Dirgahayu TNI Angkatan Udara, Swa Bhuwana Paksa!

HUT TNI AU ke-74
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Peringatan Hari Jadi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) pada tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada hingar bingar berupa Drumband Gita Dirgantara Akademi Angkatan Udara, defile pasukan, atraksi terjun payung, atraksi kemampuan Korps Baret Jingga, flypast seluruh jenis pesawat, atraksi dogfight jet tempur, simulasi serangan udara langsung, aksi pembebasan sandera, aksi SAR Tempur, maupun aksi memukau Jupiter Aerobatic Team.

Semua karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan, di mana Indonesia dan negara-negara lain di dunia saat ini sedang menghadapi wabah virus corona yang sangat mematikan yang telah merenggut puluhan ribu jiwa manusia di seluruh dunia.

Boeing_contoh2

Dunia sedang berduka, dunia sedang berjuang melawan COVID-19. Dunia sedang menyelamatkan nyawa manusia.

Seluruh aktivitas manusia di muka bumi, terutama di kota-kota besar dibatasi. Masyarakat pun diharapkan tinggal di rumah untuk sementara.

F-16C TNI AU_Roni Sontani
Roni Sontani/AR

Demikian juga di jajaran keluarga besar TNI Angkatan Udara, seluruh kegiatan pun saat ini dibatasi. Seluruh personel di seluruh satuan kerja melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu dengan menjaga jarak atau social distancing, tidak melaksanakan kegiatan yang mengumpulkan kerumuman orang, mengenakan masker, mencuci tangan, dan melaksanakan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan kerja dan perumahan.

Tidak adanya upacara militer HUT TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma seperti tahun-tahun sebelumnya setiap tanggal 9 April, tidak adanya atraksi-atraksi kemampuan prajurit dan kemeriahan-kemeriahan lainnya, semoga tidak mengurangi makna HUT ke-74 TNI AU di tahun 2020 ini.

Su-30MK TS-3002_Roni Sontani
Roni Sontani/AR

Khususnya, dalam memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas anugerah yang telah dilimpahkan, berupa kemampuan dan keberlangsungan melaksanakan tugas luhur bangsa yang telah diamanatkan kepada TNI AU, yaitu:

            Melaksanakan tugas TNI matra udara di bidang pertahanan.

            Menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah udara yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi.

            Melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra udara. Serta,

            Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara.

Dirgahayu TNI Angkatan Udara, Selamat Berulang Tahun ke-74.

Tetap Jaya di Udara menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta.

Swa Bhuwana Paksa! Sayap Tanah Air.

Roni Sontani

Saksikan tayangan videonya di akun YouTube kami: Airspace Review

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *