AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pabrik pesawat asal Pakistan, PAC (Pakistan Aeronautical Complex), telah menyelesaikan gelombang pertama delapan pesawat JF-17B varian tempat duduk tandem (depan-belakang) untuk Angkatan Udara Pasikstan (PAF).
Tahun ini, 14 pesawat akan segera menyusul diselesaikan, sehingga 22 JF-17B akan melengkapi PAF tahun ini. PAF memesan 26 JF-17B. Sisa empat pesawat akan diserahkan pada pengiriman gelombang ketiga tahun depan.
Delapan pesawat pertama telah diluncurkan (rolled out) di fasilitas produksi PAC di Kamra pada 27 Desember 2019 Seremoni ini dihadiri langsung oleh Kepala Staf PAF Marsekal Mujahid Anwar Khan dan Duta Besar China untuk Pakistan Yao Jing.
Mengutip laporan Jane’s Defence Weekly pada awal Februari, disebutkan PAF mengakuisisi sebanyak 26 unit JF-17B dalam tiga gelombang.
Varian JF-17B akan digunakan PAF untuk mempermudah transisi calon pilot jet tempur yang akan menunggangi JF-17A (Block I dan Block II) versi awak tunggal.
Selama ini para calon pilot yang akan melaksanakan konversi ke JF-17A harus berlatih menggunakan jet tempur versi tandem Lockheed Martin F-16, Chengdu F-7PG, atau Dassault Mirage IIIEA terlebih dahulu.
Selain sebagai jet latih konversi, JF-17B juga memiliki kemamapuan bertempur. Pesawat dapat dipersenjatai rudal udara ke udara PL-5 dan SD-10, rudal antikapal C-802AK, rudal antiradiasi Mectron MAR-1, dan bom pintar seri Mk-8X.
Varian JF-17B yang dikembangkan bersama oleh PAC dan Chengdu Aircraft Industry Group (CAIG) dari China ini memiliki perbedaan tampilan dengan versi JF-17A.
Selain mendapatkan tambahan tempat duduk termasuk sistem kontrol penerbangan three-axel fly-by-wire, hidungnya terlihat sedikit lebih mancung untuk penempatan radar AESA baru KLJ-7A buatan Cina.

Sayap utama JF-17B lebih panjang setengah meter dibandingkan JF-17A. Sementara desain sirip ekor vertikal JF-17B berubah total dengan sudut lebih condong ke belakang.
Prototipe pertama JF-17B dilaporkan telah selesai dibangun oleh CAIG di China pada akhir 2016 dan melakukan penerbangan perdananya pada 24 April 2017.
Selain digunakan oleh PAF, varian JF-17B juga sudah mendapatkan pelanggan ekspor pertama, yaitu Angkatan Udara Myanmar yang telah menerima pesawat ini pada Maret 2019 silam.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: ron raider

