Washington setujui penjualan 12 F-35B kepada Singapura

F-35BDebra Sainer

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menyetujui penjualan 12 unit jet tempur F-35B Lightning II kepada Singapura. Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) Pentagon di Washington mengumumkan hal tersebut pada Kamis, 9 Januari.

Nilai penjualan melalui mekanisme Foreign Military Sale (FMS) ini ditaksir sekira 2,75 miliar dolar AS (Rp 37,8 triliun). Namun demikian, nilai akhir akan disepakati oleh kedua pihak.

Selain akan mendapatkan 12 F-35B, Singapura juga akan mendapatkan 13 mesin Pratt and Whitney F135 (satu unit sebagai cadangan), perangkat sistem perang elektronik, perangkat sistem komando, kontrol, komunikasi, komputer dan intelijen (C4I), perangkat sistem komunikasi, navigasi dan identifikasi, suku cadang, peralatan uji, sistem dukungan logistik internasional otonom, dan sistem informasi logistik otonom.

Untuk tahap pertama, Singapura akan membeli empat unit jet siluman versi lepas landas dan mendarat secara vertikal (STOVL) alias F-35B tersebut. Sementara delapan unit lainnya merupakan opsi tambahan.

Januari tahun lalu, Negeri Singa menyatakan akan mengevaluasi terlebih dahulu penggunaan empat F-35B dan setelah itu baru akan memutuskan menambahnya atau tidak.

F-35B
Lockheed Martin

Dengan lampu hijau yang telah diberikan Washington, sebanyak selusin F-35B artinya sudah dalam genggaman Singapura.

Sebagaimana diketahui, berapa banyak pesawat buatan AS yang bisa dibeli oleh suatu negara, semua tergantung pada keputusan Departemen Pertahanan dan Kongres AS.

F-35B merupakan versi Korps Marinir AS (USMC) untuk penggunaan di kapal induk. Kelebihan varian ini adalah dapat dioperasikan dari landasan yang tidak terlalu luas. Hal ini sangat cocok bagi Singapura sebagai negara kota berwilayah kecil.

F-35B
Roni Sontani

Pembelian F-35B makin mengukuhkan Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) sebagai salah satu angkatan udara terkuat dan pertama di ASEAN yang memiliki jet tempur generasi kelima.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *