AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Maskapai biaya rendah asal Filipina, Cebu Pacific (IATA: 5J, ICAO: CEB), telah menuntaskan pemesanan pasti 16 pesawat jarak jauh A330neo buatan Airbus. Pembelian dilakukan sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) dengan Airbus sebelumnya yang juga mencakup komitmen untuk memesan 10 A321XLR dan lima A320neo.
A330neo yang dipesan Cebu Pacific adalah A330-900 dengan kapasitas 460 kursi dalam satu konfigurasi kelas tunggal (kelas ekonomi).
Pesawat akan digunakan untuk melayani rute penerbangan antara Filipina dengan negara-negara di Asia, Australia, dan Timur Tengah.
Dirilis oleh Airbus pada 4 November, Presiden dan CEO Cebu Pacific Lance Gokongwei mengatakan bahwa pembelian A330neo merupakan bagian dari program modernisasi armada. Pesawat ini memberikan biaya per kursi paling rendah sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas kursi.
Hal yang sama disampaikan CCO Airbus Christian Scherer. Ia mengatakan, A330neo menghasilkan tingkat efisiensi yang lebih tinggi dalam penggunaan di rute regional maupun jarak jauh.
Roni Sontani
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…