Diuji coba di Suriah, S-500 Prometheus Masuk Jalur Produksi Tahun Depan

S-500Istimewa

AIRSPACE REVIEW (angkasareview.com) – Rusia tengah menggenjot uji coba sistem pertahanan udara (sishanud) terbaru S-500 Prometheus (Prometey).

Sishanud hasil pengembangan dari S-400 Triumf ini bahkan telah menjalani uji coba panas dan lingkungan berdebu (hot and dusty) di Suriah.

Izvetia mengutip sumber Kementerian Pertahanan Rusia menulis, pengujian sistem S-500 di Suriah merupakan salah satu faktor penting untuk mempelajari kinerja sistem ini.

Dengan begitu, permasalahan yang timbul dalam pengoperasian bisa langsung teridentifikasi dan digunakan sebagai bahan untuk penyempurnaan.

S-500
Almaz-Antey

Dijelaskan, medan tempur Suriah merupakan tempat yang paling cocok untuk pengujian S-500 karena tempat ini memiliki iklim yang panas dan berdebu.

Medan perang yang kompleks di Suriah, juga memungkinkan pengujian radar dari sistem S-500 yang dioperasikan terus menerus ini bisa memperlihatkan hasilnya.

Medan perang Suriah memungkinkan banyak target dapat diidentifikasi oleh radar yang dioperasikan. Di tempat itu pula S-500 diuji bekerja dengan baik atau tidak.

S-500
Istimewa

S-500 didesain oleh Almaz-Antey Air Defence Concern, Rusia. Sishanud ini mampu menghancurkan rudal balistik antarbenua berkecepatan hipersonik maupun target udara bergerak lainnya seperti pesawat atau drone.

Prometey dapat menjangkau jarak sasaran hingga 600 km dan ketinggian sasaran mencapai 180-200 km (lapisan termosfer).

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *