AIRSPACE-REVIEW.com – Sepuluh pilot Ab Initio Angkatan Udara Australia (RAAF) berhasil lulus dari pendidikan terbang menggunakan pesawat latih Pilatus PC-21. Empat di antaranya adalah perempuan.
RAAF dalam siaran persnya pada 12 Juli lalu menyatakan, pendidikan dilaksanakan di RAAF Base East Sale, Victoria. Masing-masing siswa pilot menyelesaikan pendidikannya selama lima bulan.
Mereka menuntaskan 250 jam pendidikan di kelas, 30 jam di simulator, dan 40 jam terbang di pesawat PC-21.
Lulusnya 10 pilot baru RAAF sekaligus menandai aktifnya kembali Sekolah Pelatihan Terbang No. 1 (1FTS). Para pilot baru ini juga merupakan angkatan pertama pendidikan pesawat latih PC-21 di RAAF.
Lulus dari sekolah ini, para pilot akan melanjutkan pendidikan fase kedua di Sekolah Pelatihan Terbang No.2 (2FTS) di RAAF Base Pearce, wilayah barat Australia.
Sementara angkatan kedua pendidikan terbang PC-21 RAAF telah berjalan sejak April lalu. Para siswa akan lulus selambatnya akhir tahun ini.
RAAF melakukan transisi pendidikan pilot dari semula menggunakan PC-9/A kini beralih ke PC-21.
Dibandingkan dengan sang pendahulu, PC-21 lebih modern dengan beragam kelengkapan termasuk sistem elektronikanya.
Dengan menggunakan pesawat latih ini diharapkan para pilot baru akan mendapatkan ilmu dasar yang lebih maju guna berlanjut ke pesawat-pesawat canggih RAAF lainnya baik pesawat tempur maupun non-tempur.
PC-21 memiliki spesifikasi panjang 11,2 m, rentang sayap 9,1 m, dan tinggi 3,8 m. Pesawat jenis sayap rendah (low wing) ini ditenagai mesin tunggal Pratt & Whitney Canada PT-6A-68B turboprop (1.600 shp).
Kecepatan terbang maksimum PC-21 berada di angka 370 knot (685 km/jam). Pesawat dengan bobot maksimum (MTOW) 4.250 kg ini mampu terbang menjelajah jarak 1.333 km.
Sementara untuk ketinggian terbang maksimum (ceiling) berada di angka 25.000 kaki (7.620 m)
PC-21 dapat digunakan untuk pelatihan terbang aerobatik dengan kisaran gravitasi -4G hingga maksimum 8G.
Australia pada 2015 memesan 49 unit PC-21 sebagai pengganti PC-9/A yang telah digunakan sejak 1989.
Pengiriman pesawat kelompok pertama sebanyak enam pesawat PC-21 dilaksanakan pada Agustus 2017. Lebih dari 22 unit pesawat ini kini telah diterima oleh RAAF.
Tidak hanya untuk melatih pilot baru, PC-21 juga digunakan oleh Tim Aerobatik RAAF The Roulettes. Pesawat pertama PC-21 untuk Roulettes yaitu pesawat ke-19 telah diterima pada Juli tahun lalu.
Dengan PC-21, The Roulettes pun mengganti livery lama mereka di pesawat barunya.
Roni Sontani