India Tingkatkan Kapasitas Produksi Tejas dan Perawatan Su-30MKI

TejasIAF

AIRSPACE-REVIEW.com – India akan meningkatkan kapasitas produksi pesawat tempur buatan dalam negeri HAL (Hindustan Aeronautics Limited) Tejas dan kemampuan perawatan Repair and Overhaul (ROH) pesawat tempur Sukhoi Su-30MKI.

Pada saat bersamaan, New Delhi mengajukan proposal untuk melaksanakan perawatan mesin jet AL-31FP pada Su-30MKI dan mesin RD-33 MK yang digunakan oleh MiG-29K/KUB.

Sebelumnya, HAL telah memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan rudal jelajah supersonik BrahMos pada jet tempur Su-30MKI.

Menteri Muda Pertahanan India Shripad Naik menyatakan hal itu sebagaimana dikutip oleh zeenews.india.com Rabu, (17/7).

Kemampuan-kemampuan tersebut, kata Naik, merupakan modal penting dalam meningkatkan kapasitas produksi pesawat buatan dalam negeri.

Khusus jet tempur ringan Tejas, HAL akan meningkatkan kemampuan produksi pesawat tempur ringan Tejas dari delapan unit menjadi 16 unit per tahun.

Saat ini Angkatan Udara India (IAF) mengoperasikan 16 Tejas Mk1 dari 24 yang telah dipesan.

IAF

Naik menekankan, berdasarkan keputusan Perdana Menteri Narendra Modi, pemerintah India telah memprioritaskan dua proyek. Yaitu pengadaan 83 unit pesawat tempur ringan (LCA) Tejas MK1A dan 15 unit Heli Tempur Ringan (LCH) yang masih menunggu proses finalisasi. Kedua proyek ini telah mendapat persetujuan dari Badan Pengadaan Pertahanan (DAC).

Sementara itu diberitakan sebelumnya, India akan menambah 18 unit Su-30MKI dari Rusia untuk menambah jumlah skadron tempurnya.

Dengan tambahan 18 pesawat, maka IAF akan mengoperasikan sedikitnya 272 jet tempur keluarga Su-30MKI.

Menurut pemberitaan janes.com (9/7), Angkatan Udara India saat ini mengoperasikan kurang lebih 250 unit Su-30MKI. Sebanyak 222 di antaranya merupakan pesawat hasil produksi secara lisensi oleh HAL yang sebagian masih dikerjakan.

Sukhoi India
Istimewa Istimewa

Dengan tambahan 18 Su-30MKI, IAF akan mengoperasikan 272 Su-30MKI pada periode 2020-2021. Keseluruhan jet tempur kelas berat ini bernaung dalam 13 skadron tempur Su-30MKI.

Thehindubusinessline.com (1/4) menulis, IAF saat ini memiliki 31 skadron tempur dengan kekuatan sekira 650 unit pesawat tempur.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *