Berita

India Tambah Pembelian 10 Heli Peringatan Dini Ka-31 AEW dari Rusia

ANGKASAREVIEW.COM – Pemerintah India telah menyetujui pembelian 10 helikopter tambahan jenis peringatan dini (airborne early warning) Kamov Ka-31 AEW dari Rusia. Keputusan dikeluarkan setelah Badan Akuisisi Pertahanan yang diketuai Menteri Pertahanan Nirmala Sitharaman mengetuk palu setuju.

Ditaksir pembelian sepuluh heli Ka-31 (NATO: Helix) tersebut bernilai 515 juta dolar AS.

Heli ini nantinya akan dioperasikan dari empat kapal fregat siluman Project 11356M yang juga dibeli India dari Rusia.

Tautan lain: Beli 200 Ka-226T dari Rusia, Industri Lokal India Ikut Raup Rezeki

Selain itu, Ka-31 AEW juga akan mendukung kekuatan kapal induk INS Vikramaditya dan kapal induk dalam negeri INS Vikrant saat sudah beroperasi nantinya.

Mengutip Flight Global, saat ini AL India (IN) sudah mengoperasikan 14 Ka-31 AEW. Empat heli mulai digunakan IN sejak 2003, kemudian tambahan lima unit sejak 2005, dan lima unit tambahan lagi sejak 2013. Seluruh 14 heli Ka-31 AL India dioperasikan oleh Skadron Udara INAS 339 “Falcon” yang berbasis di Stasiun Udara AL India Hansa di Goa.

Tautan lain: Ka-52K Katran, Heli Serang Berbasis Kapal Pertama dari Rusia

Pembelian heli tambahan Ka-31 AEW dari Rusia melengkapi armada heli lainnya yang dipesan India dari Amerika Serikat (AS).

IN

Pada April lalu, AS telah menyetujui pembelian 24 helikopter antikapal selam Sikorsky MH-60R oleh India senilai 2,6 miliar dolar melalui Foreign Military Sales (FMS).

Perkuatan lain yang dilakukan India, adalah melakukan upgrade terhadap 10 heli Ka-28 AL India pada 2016 senilai 294 juta dolar AS. Dengan peningkatan kemampuan ini, heli Rusia Ka-28 akan dilengkapi dengan radar dan persenjataan buatan Barat. Heli hasil upgrade akan diterima pada 2020-2021.

Tautan: Perkuat Armada Udara Laut, India Ajukan Pembelian 24 Heli MH-60R Seahawk kepada AS

Dari dalam negeri, New Delhi juga telah melakukan pembelian 16 heli Dhruv buatan Hindustan Aeronautics. Pengiriman akan dilaksanakan pada kurun yang sama, 2020-2021.

Tidak berhenti sampai di situ, India masih punya program pembelian helikopter dalam jumlah besar sebanyak 234 unit. Yaitu 111 heli utility dan 123 heli multi-role. Keduanya untuk AL India.

Akan halnya Ka-31 AEW, helikopter buatan Russian Helicopters ini merupakan varian turunan dari helikopter maritim Ka-29.

Tautan: Kamov Ka-29TB, Sang Penggebuk dari Laut

Ka-31 membawa radar bilah putar yang ditempatkan di bawah badannya. Radar Oko ini akan terbuka saat digunakan dan terlipat menempel ke tubuh heli saat tidak digunakan.

Radar mampu mendeteksi target hingga jarak 200 km. Radar Oko dapat memindai sasaran baik target di permukaan lautan maupun daratan.

Roni Sontani

Roni Sontani

Founder and Chief Editor of Airspace Review. Editor of Indonesian Air Force Magazine.

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

8 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago