ANGKASAREVIEW.COM – Setelah sukses menjalani uji high speed taxi pada hari Jumat (14/12), purwarupa ke-2 pesawat N219 yang diberi registrasi PK-XDP kini bersiap menjalani penerbangan untuk kali pertama.
Humas PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Harry Harjoyo mengungkapkan, test flight prototipe kedua N219 kemungkinan besar akan dilaksanakan pada minggu ini. “Tinggal menunggu konfirmasi kesiapan dari Tim N219 saja,” ujar Harry kepada Angkasa Review kemarin malam dan pagi ini.
Sobat AR, ada sesuatu yang baru pada purwarupa ke-2 N219 tersebut. Pesawat ini mendapatkan sistem landing gear bagian belakang model baru.
Disebutkan Harry, sistem pendaratan ini dibuat bekerja sama dengan Heggemann AG, perusahaan asal Jerman yang bergerak dalam engineering-manufaktur bidang kedirgantaraan dan otomotif.
Sistem pendaratan model baru ini sebelumnya telah dipasangkan pada purwarupa pertama N219 PK-XDT. Uji coba high speed taxi dengan kaki belakang baru pada PK-XDT telah sukses dilakukan 8 Desember 2018 lalu atau seminggu sebelum diujicobakan pada purwarupa kedua PK-XDP.
Hadirnya pesawat uji dinamis purwarupa ke-2 PK-XDP pastinya akan membantu mempercepat proses mendapatkan sertifikasi N219 buatan PTDI oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI.
Proses sertifikasi ditargetkan akan tuntas pada Maret 2019 mendatang sehingga N219 bisa segera masuk jalur produksi.
Sobat AR, penerbangan perdana purwarupa ke-2 N219 PK-XDP kembali akan dipimpin oleh Kepala Pilot Uji PTDI Captain Esther Gayatri Saleh. Sebelum bergabung menjadi pilot uji PTDI, wanita kelahiran Palembang, Sumatera Selatan pada 3 September 1962 ini pernah menjadi pilot Merpati Nusantara Airlines periode 1987-1995.
Harapan dari redaksi AR, yuk kita doakan penerbangan perdana purwarupa ke-2 PK-XDP dapat berjalan lancar. Selanjutnya N219 segera masuk jalur produksi dan menjadi jembatan udara penghubung daerah-daerah terpencil di Tanah Air. Aamiin
Rangga Baswara Sawiyya
Saat ini boleh badan pesawatnya dulu…..tapi tahun yg akan datang semoga mesinnya bisa pt di bikin….bukan beli yah
Om rony, ini landing gear yg baru tipe retrackable spt milik apache atau statis?
Landing gear N219 jenis fixed landing gear alias statis. Tentu disesuaikan dengan tipe pesawat dan medan operasinya. Fixed landing gear lebih ringan, tidak menggunakan sistem hidrolis, mudah dan lebih murah dalam perawatannya. Bisa saja nanti misalnya menggunakan rectractable landing gear apabila diperlukan, tergantung kebutuhan dan hitungan biayanya saja.