Artikel

Iran Luncurkan Ranpur MRAP Toufan Buatan Dalam Negeri

ANGKASAREVIEW.COM – Iran kembali menunjukkan kemandiriannya dalam pembuatan alutsista. Tanggal 20 November lalu, seperti dilansir situs pertahanan Jane’s, Menteri Pertahanan Iran Brigjen Amir Hatami secara resmi meluncurkan produksi pertama kendaaraan antiranjau yang dinamai Toufan (Typhoon). Seremoni ini berlangsung dari kawasan industri Shahid Kolahdooz tempat Toufan diproduksi.

Sobat AR, pengembangan ranpur MRAP (Mine Resistant Ambush Protected Vehicle) pertama Negeri Persia telah dimulai sejak dua tahun silam. Purwarupa Toufan pertama kali ditampilkan ke hadapan publik dalam gelaran IPAS pada Oktober 2016.

Entah kebetulan atau memang sengaja meniru, tampilan Toufan sangat menyerupai ranpur MRAP Typhoon buatan Streit Group, Kanada/Uni Emirat Arab.

Layaknya ranpur MRAP, desain lambung Toufan berbentuk huruf V. Model ini berfungsi untuk melemahkan energi ledakan. Disebutkan, Toufan memiliki proteksi STANAG 4569 level 2 dan dengan kit proteksi tambahan meningkat menjadi level 3. Dengan kata lain, Toufan dapat meladeni tumbukan peluru senapan mesin kaliber 12,7 atau 14,5 mm serta ledakan ranjau atau IED setara 6-8 kg TNT.

imp-navigator.livejournal

Sebagai ranpur modern,Toufan juga mengadopsi desain bersifat modular sehingga dapat dikembangkan menjadi beberapa varian. Selain versi angkut pasukan (APC), Toufan dapat dikembangkan menjadi kendaraan komando & kontrol, patroli perbatasan, kendaraan kawal, dan intai serta dapat dijadikan ambulans (medevac).

Batch pertama Toufan yang diluncurkan merupakan versi APC. Kendaraan ini dapat mengusung 10 awak termasuk pengemudi dan komandan. Persenjataan utama yang dapat dibawa berupa senapan mesin kaliber 7,62 mm, 12,7 mm atau 14, 5 mm. Saat peluncuran telihat sebuah Toufan mengusung senapan mesin W85 kaliber 12,7 mm buatan China yang ditiru oleh industri senjata Iran.

Sebagai tenaga penggerak, Toufan mengadopsi mesin diesel buatan KamAZ, Rusia yang memiliki daya 360 hp. Toufan juga banyak menggunakan komponon otomotif lain yang berasal dari kendaraan sipil. Komponen tersebut bebas diperjualbelikan atau tak termasuk barang/komponen yang terkena embargo.

imp-navigator.livejournal

Toufan dilengkapi penggerak gardan ganda (4X4) sehingga bisa beroperasi di segala medan. Kendaraan ini dapat dengan mudah melintasi parit dengan kedalaman 1,3 m dan menaiki rintangan setinggi 50 cm. Ia juga mampu berjalan pada tanjakan hingga sudut 60 derajat dan kemiringan jalan 32 derajat. Toufan bisa dipacu maksimum 100 km/jam di jalanan datar.

Sobat AR, tak dijelaskan berapa jumlah produksi batch pertama MRAP Toufan yang dibuat Iran. Dari rangkaian foto yang diambil pada acara seremoni, terlihat lima unit Toufan sudah selesai dan delapan lainnya terlihat pada jalur perakitan.

Menurut kantor berita FARS, Teheran mengungkapkan bahwa batch pertama Toufan akan diserahkan kepada Korps Garda Revolusi dan Kepolisian Iran.

Rangga Baswara Sawiyya

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

8 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago