APR-2, Rantis Buatan Pindad yang Nyaris Terlupakan

APR-2Pindad

ANGKASAREVIEW.COM – Dari deretan kendaraan taktis (rantis) hasil rancangan PT Pindad yang masuk jalur produksi, mungkin APR-2 (Angkut Personel Ringan ke-2) yang kurang begitu dikenal. Kelahiran APR-2 sendiri tak berbeda jauh dengan kakaknya APR-1, yang purwarupanya telah selesai di pengujung tahun 2003.

Sobat AR, bila APR-1 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang masa itu terkena embargo pihak Barat, maka APR-2 lebih ditujukan untuk digunakan di kalangan Kepolisian Negara RepubIik Indonesia (Polri).

Baik APR-1 maupun APR-2 dikembangkan sebagai kendaraan angkut pasukan (APC). Keduanya sama-sama dibangun menggunakan basis kendaraan komersial yang dijual di Tanah Air, yakni truk ¾ Isuzu NKR atau yang populer dengan nama Elf.

Yang membedakan antara keduanya adalah bahwa APR-1 mengusung roda belakang tunggal, sedangkan APR-2 menggunakan model ganda. Perbedaan lainnya adalah penempatan mesin APR-1 yang berada di depan. Sementara APR-2 berada di bawah/belakang tempat duduk kabin depan.

Kendaraan berbobot 4,75 ton ini ditenagai mesin diesel NKR 66HD yang memiliki daya hingga 135 ps. Mesin tersebut disandingkan dengan transmisi manual lima gigi maju dan satu gigi mundur. APR-2 dapat dipacu hingga maksimum 120 km/jam di jalanan rata.

APR-2 dilengkapi gardan ganda (4X4) sehingga sanggup beroperasi di medan off-road ringan dengan ground clearance 30 cm. Rantis in mampu menghadapi tanjakan dengan sudut hingga 60 derajat dan kemiringan permukaan jalan hingga 30 derajat.

APR-2Polres Sikka

Sebagai kendaraan angkut pasukan, APR-2 bisa menampung 12 awak termasuk pengemudi. Dimensinya cukup kompak dengan panjang total 5,39 m, lebar 1,70 m, tinggi 2,25 m serta wheelbase sepanjang 336 cm.

Sobat AR, tingkat proteksi APR-2 hanya sanggup mengatasi terjangan peluru senapan serbu kaliber 5,56 dan 7,62 mm. Tak ada persenjataan eksternal yang dibawa, namun tersedia sembilan lobang tembak dari dalam kabin. Delapan lobang di samping dan satu lobang di belakang.

Dalam jumlah terbatas, APR-2 diadopsi oleh Satuan Sabhara Kepolisian yang disebar ke seluruh Polres di Tanah Air. Kendaraan ini digunakan untuk memobilisasi pasukan keamanan guna menghadapi unjuk rasa. Rantis ini juga dapat digunakan sebagai kendaraan pengawalan atau membawa penumpang VVIP.

Layaknya APR-1, rantis APR-2 juga masih terlihat aktif hingga saat ini. Namun, karana jumlahnya yang terbatas dan jarang tampil di hadapan publik menjadikan keberadaan APR-2 tak begitu dikenal bahkan nyaris terlupakan.

Rangga Baswara Sawiyya

Mohon mencantumkan sumber tulisan dari Angkasa Review apabila Anda hendak menyadur atau mengutip tulisan ini. Terima kasih

3 Replies to “APR-2, Rantis Buatan Pindad yang Nyaris Terlupakan”

  1. Kemarin habis lihat kendaraan ini dijalur lintas selatan perbatasan jogja-diy…kondisi luarnya kurang terawat, lg teronggok bengkel umum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *