ANGKASAREVIEW.COM – Pasukan perlindungan senjata mematikan Rusia (RKhBZ) yang mencakup senjata kimia, biologi, radiologis, dan nuklir (CBRN) telah dilengkapi 30 unit kendaraan peluncur roket multilaras (MLR) TOS-1A Solntsepyok kaliber 220 mm.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan hal itu pada 31 Agustus lalu. TOS-1A disebut juga Heavy Flamethrower System (sistem pelempar api berat).
Ditegaskan, Solntsepyok (Sunburn) telah terbukti keampuhannya dengan menghancurkan 1.200 sasaran dalam Perang Suriah sejak 2014 saat Rusia membantu pasukan negeri pimpinan Bashar al-Assad.
Baca: Ini Arena Patriot Expo, Tempat Berlangsungnya ARMY 2018 di Kubinka Rusia
TOS-1A dengan basis tank T-72 merupakan versi penyempurnaan dari generasi sebelumnya TOS-1 yang telah digunakan oleh Angkatan Bersenjata Rusia sejak 1988.
TOS-1A masuk jajaran dinas Angkatan Bersenjata Rusia mulai 2001 dan telah diekspor ke empat negara, yaitu Armenia, Azerbaijan, Irak, dan Kazakhstan.
Dalam pameran dan forum internasional teknik militer ARMY 2018 pada 21-26 Agustus lalu di Patriot Expo, Kubinka, Wilayah Moskow, TOS-1A tampak dipamerkan dalam deretan di antara 362 alutsista yang dipajang Rusia.
(RON)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…