Setelah B737, Kini Giliran C-130 Hercules Antar Api Asian Games ke Wilayah Timur

Penlanud RAI

ANGKASAREVIEW.COM – Setelah diambil dari India menggunakan pesawat B737 VIP A-7307 Skadron Udara 17 menuju Yogyakarta, Solo, dan Malang, kini giliran pesawat C-130 Hercules nomor registrasi A-1341 yang meneruskan perjalanan obor api Asian Games via udara. Pesawat yang juga dari Skadron Udara 17 ini berbeda dengan Hercules lainnya karena merupakan pesawat VIP.

Dari Malang, A-1341 terbang membawa obor api Asian Games menuju Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali. Setelah dibawa keliling Pulau Dewata dan menginap selama dua malam, Rabu (25/7) pagi, pesawat Hercules melanjutkan penerbangannya menuju Lanud Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainudin, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Penyerahan api Asian Games di Bali dilaksanakan dari Kadispora Prov. Bali kepada Komandan Lanud I GustiĀ  Ngurah Rai Kolonel Pnb Wayan Superman dan selanjutnya kepada Ketua Tim Rombongan TNI AU Marsma TNI Eko Dono Indarto. Penyerahan api Asian Games diiringi oleh tarian tradisonal Bali sampai ke apron pesawat.

Wayan Superman menyambut gembira sekaligus bangga kegiatan Torch Relay dilaksanakan di Bali. “Ini kan gelaran kegiatan nasional, kami Lanud I Gusti Ngurah Rai atau Bali khususnya, merasa bangga karena Pulau Dewata disinggahi rangkaian Torch Relay ini,” ujarnya.

Penlanud RAI

Ditambahkan oleh Wayan kepada media, bahwa pesawat Hercules A-1341 bukan pesawat logistik, melainkan pesawat angkut penumpang VIP. “Ini tentu sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kami dari TNI AU dalam Asian Games ke-18,” pungkasnya.

Sobat AR, A-1341 merupakan pesawat C-130 yang spesial. Tahun 1981 pesawat buatan Lockheed yang aslinya adalah L-100-30 (varian sipil) ini tiba di Indonesia setelah dipesan langsung oleh Menhankam/Pangab Jenderal M.Jusuf sebagai pesawat VIP untuk perjalanan Presiden RI Soeharto kala itu.

Jenderal Jusuf sendiri sering menggunakan pesawat ini dalam kunjungan-kunjungannya mengajak para menteri maupun anggota DPR RI untuk melihat langsung kondisi nyata masyarakat Indonesia di pelosok-pelosok Tanah Air.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *