ANGKASAREVIEW.COM – Sebanyak delapan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) berubah nama sesuai Surat Keputusan KSAU Nomor KEP/708/VII/2018 yang ditandatangani pada 11 Juli 2018. Ke delapan lanud itu terdiri dari satu Lanud Tipe A, enam Lanud Tipe B, dan satu Lanud Tipe C.
Perubahan nama-nama lanud dimaksud berikut kodenya adalah sebagai berikut:
Lanud Tipe A
- Lanud Jayapura (JAP) menjadi Lanud Silas Papare (SPR)
Lanud Tipe B
- Lanud Surabaya (SBY) menjadi Lanud Muljono (MUL)
- Lanud Balikpapan (BPP) menjadi Lanud Dhomber (DMB)
- Lanud Ngurah Rai (RAI) menjadi Lanud I Gusti Ngurah Rai (RAI)
- Lanud Tarakan (TRK) menjadi Lanud Anang Busra (ANB)
- Lanud Rembiga (RBA) menjadi Lanud Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainudin (ZAM)
- Lanud Merauke (MRE) menjadi Lanud Johannes Abraham Dimara (DMA)
Lanud Tipe C
- Lanud Timika (TMK) menjadi Lanud Yohanis Kapiyau (YKU)
Nama-nama baru Pangkalan TNI AU ini selanjutnya segera digunakan dan disosialisasikan oleh satuan-satuan bersangkutan.
Pada saat pelaksanaan Karya Bakti Peringatan Hari Bakti TNI AU ke-71 di Tarakan, Kalimantan Utara dan pelaksanaan Gebyar Dirgantara, Minggu (22/7), nama Lanud Tarakan telah menggunakan nama baru Lanud Anang Busra.
Terkait acara Gebyar Dirgantara antara lain dimeriahkan oleh atraksi Drumband Gita Dirgantara Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU), terjun payung oleh prajurit Korpaskhas dari pesawat CN-295 Skadron Udara 2, dan flypast satu flight pesawat T-50i Golden Eagle dari Skadron Udara 15. Masyarakat tumpah-ruah datang ke Lanud Anang Busra.
Roni Sontani