ANGKASAREVIEW.COM – Bangkai kapal perang Rusia yang tenggelam di dekat Pulau Ulleungdo, Korea Selatan pada 113 tahun lalu berhasil ditemukan. Perusahaan penyelamat Shinil Group yang berbasis di Singapura mengatakan hal itu, Kamis (19/7).
Kapal perang penjelajah (cruiser) bernama Dmitry Donskoi berbobot mati 5.800 ton itu ditemukan pada kedalaman 434 meter dengan jarak 1,3 kilometer dari Pulau Ulleungdo.
Kapal semi-lapis baja ini merupakan bagian dari Armada Baltik Rusia yang berjibaku dalam Pertempuran Tsushima saat dicegat armada Jepang pada Mei 1905. Kapal yang diawaki 500 orang itu diyakini membawa 200 ton emas senilai hampir 130 miliar dolar AS.
Sobat AR, dikutip dari berbagai sumber, tim eksplorasi Shinil Group yang telah mempelajari rute pelayaran Dmitry Donskoi melakukan penyusuran menggunakan wahana bawah laut DeepWorker buatan Nuytco, Kanada pada Minggu, 14 Juli 2018. Wahana bawah laut berbentuk mobil kecil yang diawaki ini diturunkan ke kedalaman persis daerah perkiraan tenggelamnya kapal.
Tim sempat menemukan kapal lain dan baru menemukan Dmitry Donskoi pada keesokan harinya, 15 Juli. Tim pun segera mengambil foto bangkai kapal perang yang selama lebih satu abad tenggelam itu.
Shinil Group menemunkan bukti-bukti sahih yang menjelaskan bahwa kapal itu memang Dmitryi Donskoi. Selain huruf penanda di bagian buritan, juga terdapat meriam 203 mm serta senapan jarak jauh 152 mm masih di posisi asalnya. Terdapat pula sejumlah senapan mesin, jangkar, tiga tiang, dek kayu serta baju besi.
Berdasar temuan Shinil Group, kapal ini telah mengalami kerusakan berat di sepertiga bagian buritan dan lambung. Dmitry Donskoi tergolek pada kemiringan 40 derajat di dasar laut dengan ujung buritan berjarak 380 meter dari permukaan laut.
Dek atas lambung yang terbuat dari kayu tampak masih utuh. Demikian juga dengan lapisan baja di sisi lunas. Sementara ketiga tiang dan dua cerobong kapal mengalami rusak.
Kotak-kotak besi turut ditemukan di bangkai kapal namun belum diangkat. Tim eksplorasi harta karun bawah laut Shinil Group dalam kegiatan ini melibatkan tim dari Korea Selatan, Inggris, dan Kanada.
Pencarian terhadap kapal perang Dmitry Donskoi bukan kali ini saja dilaksanakan. Sebelumya pada 2001 dan 2003 pernah ada pula tim dari Korea Selatan yang melaksanakan eksplorasi bawah laut. Diklaim, Dmitry Donskoi telah ditemukan posisinya dan gambarnya sempat dipublikasikan. Namun, tidak ada kelanjutan dari proses tersebut. Bahkan dikabarkan, perusahaan yang melakukan upaya eksplorasi tersebut mengalami kebangkrutan.
Roni Sontani