ANGKASAREVIEW.COM – Direktorat Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara melayangkan surat penawaran penerbangan ekstra kepada maskapai nasional dan internasional, baik berjadwal maupun carter. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung perhelatan Asian Games XVIII yang akan berlangsung di Palembang dan Jakarta mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018.
Penerbangan tambahan ini diperlukan karena dalam kurun waktu sekitar sebulan penyelenggaraan acara tersebut diperkirakan akan datang lebih dari 25.000 tamu dari 60 negara Asia dan non Asia sebagai pemantau.
Rincian para tamu negara itu terdiri dari atlit sebanyak 14.882 orang, official 6.000 orang, wartawan 2000 orang serta para pemantau dan lainnya sekitar 3000 orang. Jumlah ini bisa bertambah besar jika memasukkan para suporter dari masing-masing negara yang akan mendukung atletnya atau sekedar merasakan atmosfer kompetisi di ajang olahraga terbesar di Asia tersebut.
Para tamu tersebut diperkirakan mulai datang ke Indonesia pada 29 Juli dan kembali ke negaranya masing-masing pada 4 September dengan mayoritas menggunakan pesawat udara.
“Transportasi udara dipastikan menjadi transportasi utama untuk kedatangan dan kepulangan delegasi olahraga dari luar negeri tersebut karena sifat transportasi ini mampu menempuh jarak sangat jauh dengan cepat,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso.
Selain itu, lanjutnya, juga digunakan bagi para suporter nasional yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Untuk itu diperlukan penerbangan ekstra baik berjadwal maupun carter agar pergerakan para delegasi dan suporter tersebut lancar, selamat, aman dan nyaman.
Baca Juga:
Dimulainya Penerbangan Haji 2018, Dirjen Hubud Gelar Ramp Check di Bandara Soekarno Hatta
Kejuaraan Dunia Paralayang Juli 2018, Ujian Terakhir Atlet Indonesia Pra Asian Games
Menurut Agus, ini merupakan berkah tersendiri bagi bisnis penerbangan nasional dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Agus meminta para maskapai untuk sesegera mungkin mengkalkulasi bisnis dari ajang ini agar bisa segera mengajukan penerbangan ekstra sehingga prosesnya juga bisa berjalan dengan cepat.
“Kami sudah meminta AirNav untuk mempersiapkan tambahan slot penerbangan dan pengelola bandara untuk mempersiapkan pelayanan di bandara,” tambah Agus.
Dua bandara utama yang disiapkan untuk gelaran Asian Games ini adalah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang dan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang. Beberapa bandara yang disiapkan sebagai pendukung antara lain Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali dan Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung.
(ERY)