Rahasia Kehebatan Pasukan SAS (Bagian 3)

Reddit

ANGKASAREVIEW.COM – Special Air Service (SAS) dikenal memiliki kecakapan yang luar biasa dalam operasi penyusupan dan pengintaian. Bahkan dalam Perang Falklands 1982, tentara Argentina kesulitan untuk menemukan posisi pasukan khusus Inggris ini.

Operasi penyusupan seringkali membutuhkan kerja sama dengan penduduk sekitar. Salah satu contoh lain adalah saat SAS beroperasi di pedalaman Kalimantan dalam konflik Dwikora seperti ditulis pada buku SAS Heroes: Remarkable Soldiers, Extraordinary Men karya Pete Scholey.

Diceritakan bagaimana SAS bekerja sama dengan suku Dayak Iban untuk mendukung pergerakan penyusupan. Dayak Iban dikenal memiliki kemampuan mencari jejak yang hebat ditambah dengan penguasaan wilayah. Ini yang dimanfaatkan oleh SAS.

Selain itu SAS juga memanfaatkan suku Dayak Iban sebagai sumber HUMINT (Human Intelligence). Ada banyak teknik pengumpulan data intel mulai dari HUMINT, SIGINT (Signal Intelligence), IMINT (Imagery Intelligence), dan MASINT (Measurement and Signature Intelligence).

Baca juga: Lundhags Husky 75, Sepatu Tempur Pasukan Salju

Kemampuan HUMINT tidak hanya dimiliki oleh agen intel Inggris, MI6 dan MI5. Melainkan juga oleh SAS.

Data HUMINT diperoleh dari hasil interaksi dengan penduduk sekitar. Salah satu keberhasilannya SAS berbaur dengan masyarakat setempat adalah dengan mendirikan kamp di sekitar perkampungan suku Dayak Iban.

SAS diajarkan bagaimana membangun kepercayaan dengan penduduk sekitar. Sangat mirip dengan kemampuan USSF (United States Special Forces). Bahkan, dalam proses seleksi dan pendidikan SAS sangat diajarkan betul bagaimana memperoleh HUMINT dengan cara persahabatan dan intimidasi.

(RND)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *