USAF Hentikan Operasional Seluruh Armada Pembom B-1B Lancer

ANGKASAREVIEW.COM – Angkatan Udara Amerika Serikat (AU AS – USAF) menghentikan sementara (grounded) operasional seluruh armada pesawat pengebom strategis Rockwell B-1B Lancer pada Kamis, 7 Juni 2018. Penghentian operasi terkait masalah keselamatan pasca-insiden beberapa waktu lalu.

Dilansir dari FlightGlobal, keputusan meng-grounded sementara pesawat pengebom gaek B-1B itu sebagai buntut dari pendaratan darurat Lancer di Midland International Air and Space Port di Texas pada 1 Mei lalu. Kala itu, satu pintu penglolosan (escape hatch) di bagian atap kursi awak pesawat tiba-tiba terlepas namun tidak diikuti dengan melontarnya kursi yang berada di bawahnya.

Lazimnya escape hatch setelah terlepas akan diikuti secara otomatis oleh meluncurnya kursi lontar penyelamat awak pesawat melalui lubang pintu di atap pesawat yang sudah terbuka itu. Namun hal ini sama sekali tidak terjadi.

Pada insiden itu memang tidak ada korban jiwa. Seluruh empat kru B-1B Lancer mendarat dengan selamat bersama pesawatnya.

Meski begitu, atas terjadinya peristiwa itu akhirnya USAF mengambil keputusan untuk menghentikan sementara operasional B-1B sambil menunggu hasil investigasi yang masih dilaksanakan.

“Bagaimanapun, keselamatan awak pesawat merupakan prioritas utama,” jelas USAF dalam keterangannya.

USAF tidak menyampaikan dugaan-dugaan penyebab terjadinya insiden tersebut.

B-1B Lancer merupakan pesawat pengebom strategis yang masih diandalkan oleh AU AS hingga saat ini. Pesawat dengan panggilan lain “Bone” dari “B-one” ini terbang perdana pada 24 Desember 1973. Tercatat sebanyak 100 B-1B berhasil diproduksi dan kemudian digunakan oleh USAF.

(RON)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *