ANGKASAREVIEW.COM – Ide liar dan kreativitas mengantarkan manusia pada penciptaan mesin-mesin perang baru. Tidak selalu harus sepenuhnya baru, dengan biaya yang lebih murah modifikasi senjata bisa dilakukan dan membuatnya jadi lebih mengerikan. Contohnya ‘Flying RPG’ yang muncul dan dikembangkan di Belarusia.
Dengan konsep yang sederhana, sebuah peluncur roket antitank berubah menjadi senjata udara tak berawak.
Sistem senjata ini dapat diistilahkan sebagai ‘Flying RPG’, yaitu dengan menambahkan empat mesin quadcopter sehingga RPG pun bisa terbang dan melakukan penembakan dari udara.
Alat perang tersebut diperlihatkan dan diperagakan penembakannya di Area Latihan Darat Losvido, Vitebsk, Belarusia. Kegiatan dihadiri oleh Wakil Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata – Kepala Direktorat Operasi Utama Mayjen Pavel Muraveiko pada 18 Mei lalu.
Sergeev Pavel Tidak disebutkan siapa pihak modifikator senjata ini dan juga karakteristik dari senjata yang dimodifikasi. Hanya saja, seperti ditulis Defence Blog, berdasar tampilannya senjata tersebut menyerupai RPG-26 Aglen – sistem peluncur roket antitank sekali pakai yang dikembangkan oleh Uni Soviet sejak 1985.
Roket ini membawa sebuah hulu ledak kapasitas tinggi dengan diameter 72,5 mm. Hulu ledak tersebut mampu menembus lapisan baja setebal 44 cm, lapisan beton setebal satu meter, atau tembok bata setebal satu setengah meter.
(RON)