Berita

Singapore Airlines Jajakan Suvenir Buatan Seniman Berkebutuhan Khusus

ANGKASAREVIEW.COM – Aaron Yap dikenal sebagai pelukis muda asal Singapura. Ia berbeda dengan pelukis pada umumnya lantaran Yap memiliki autisme. Bakatnya itu terlihat saat ia berusia sekitar lima tahun, dia suka menggambar di dinding, lantai, dan meja di rumah.

Sekarang saat Yap berumur 22 tahun, karya seninya justru akan terlihat secara global. Sketsa makanan lokalnya, seperti sate dan kueh lapis, akan digunakan sebagai desain kotak makanan ringan di dalam penerbangan Singapore Airlines (SIA).

SIA menawarkan kotak makanan berdesain unik sebagai bagian dari usaha untuk memberdayakan seniman berkebutuhan khusus.

Baca juga:
Singapore Airlines Sandang Predikat Angkutan Kargo Udara Terbaik di Asia
Singapore Airlines Hapus Kacang Tanah dari Daftar Cemilan Penumpang

SIA bekerja sama dengan organisasi penyandang disabilitas Enable dan Autism Resource Center (ARC), yang bertujuan menciptakan pasar untuk barang-barang berkualitas oleh para penyandang disabilitas dan autis.

“Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana korporasi dapat bekerja dengan sektor disabilitas untuk mencapai dampak sosial yang lebih besar,” ujar Ku Geok Boon, chief executive officer dari SG Enable,

Kotak makanan dengan lukisan Yap dan kawan-kawan akan mulai muncul di penerbangan pada bulan Juni mendatang. Kotak-kotak ini akan digunakan untuk memuat minuman untuk penumpang Kelas Ekonomi.

“Saya selalu bermimpi menjadi seorang seniman dan menjual karya saya. Saya senang dan terhormat, SIA akan melakukan ini untuk saya,” ungkap Yap.

Selain kotak makanan, SIA juga meluncurkan KrisShop Cares di platform ritel online KrisShop. Di platform ini, SIA menjajakan berbagai barang dagangan yang dirancang oleh para seniman berkebutuhan khusus, yang meliputi bantal dan kantong dengan citra langit Singapura.

“Kami senang bahwa seniman kami yang berbeda dapat ikut serta dalam platform global ini untuk menunjukkan kemampuan mereka,” kata Ms Denise Phua, presiden ARC dan walikota Central Singapore District.

Artis lain yang barang-barangnya akan dijual di KrisShop Cares adalah Miss Tia Anasha, 20, seorang mahasiswa di Institut Pendidikan Teknik.

“Saya merasa bangga dan bahagia, dan saya yakin produk-produk ini akan dijual,” ujar Tia yang mendesain kantong serbaguna dengan bentuk putri duyung. (IAN)

admin

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago