Airbus A330-200 Garuda Indonesia
ANGKASAREVIEW.COM – Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia telah resmi menandatangani penandatanganan kerjasama codeshare. Dengan kerjasama ini diharapkan mampu memperkuat konektivitas dan aksesibilitas rute penerbangan yang mereka miliki.
Pahala N. Mansury, Direktur Utama Garuda Indonesia mengatakan, dengan kerjasama codeshare ini, kedua maskapai memiliki potensi untuk meningkatkan pangsa pasar dan keuntungan. Maket share kedua maskapai tersebut bisa naik hingga mencapai 52% untuk rute domestik.
“Dengan kerja sama ini, kedua maskapai bisa memberikan lebih banyak pilihan penerbangan kepada pelanggan melalui rute masing-masing,” kata Pahala seperti dikutip dari Bisnis.com, Rabu (16/5/2018).
Baca juga:
GMF dan Garuda Indonesia Resmikan Monumen Seulawah RI001
Hadapi Nataru, Sriwijaya Air Group Siapkan Lebih dari 183 Ribu Extra Seats
Kerjasama ini, menurut Pahala, amat penting lantaran masih terbatasnya rute yang dimiliki maskapainya. Banyak kota yang memiliki pertumbuhan penumpang cukup potensial, tetapi belum dijangkau oleh Garuda Indonesia.
Ketimbang harus membuka rute baru yang juga memerlukan investasi tambahan, kerjasama codeshare merupakan usaha yang lebih efisien.
Tidak cuma Garuda Indonesia dan Sriwijaya air yang terlibat dalam kerjasama ini. Keduanya juga membawa maskapai lain di bawah naungan kedua grup usaha ini, Garuda Indonesia membawa Citilink dan Sriwijaya Air membawa NAM Air.
Skema kerja sama ini dilakukan dengan menggunakan sistem Special Prorate Agreement (SPA) and Codeshare Agreement.
Saat ini kedua grup tersebut memiliki 104 rute yang tidak diterbangi secara bersama-sama. Rute-rute yang tidak sama itu akan diterbangi oleh salah satu maskapai. Contohnya, dalam satu rute penerbangan bisa dioperasikan oleh Garuda dan dipasarkan Sriwijaya, atau sebaliknya.
Selain itu, mereka akan mengkombinasikan rute penerbangan yang dimiliki. Contohnya, rute Jakarta – Sampit via Semarang. Untuk rute Jakarta – Semarang akan dioperasikan oleh Garuda Indonesia, sedangkan Semarang – Sampit dioperasikan oleh Sriwijaya Air.
Garuda Indonesia atau Citilink juga akan menempatkan nomor penerbangan (flight number) pada seluruh penerbangan yang dikerjasamakan dengan Sriwijaya Air atau NAM Air. Ini berlaku juga sebaliknya. (IAN)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…