ANGKASAREVIEW.COM – Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug mengirim empat instruktur penerbangnya ke sekolah pilot di Selandia Baru. Pengiriman dilaksanakan dalam rangka menjajaki pendidikan pilot pesawat amfibi (seaplane) oleh sekolah penerbangan milik negara di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Kementerian Perhubungan RI ini.
Ketua STPI Capt. Novyanto Widadi, S.AP, MM mengatakan, di Selandia Baru para Instruktur Penerbang STPI akan mempelajari modul-modul dan silabus yang harus disiapkan guna menyelenggarakan pendidikan pilot pesawat amfibi.
Mereka juga akan belajar mengenai pengoperasian pesawat amfibi dan seluk-beluk terkait hal itu.
Capt. Novyanto menambahkan, saat ini penyelenggaraan pendidikan pilot pesawat amfibi belum ada yang melaksanakan di Asia. Sehingga, para pilot yang akan dididik untuk menerbangkan pesawat seaplane umumnya harus belajar ke Amerika Serikat, Kanada, atau ke Selandia Baru.
“Di Asia ini belum ada. Kami tergerak untuk mempersiapkan diri menyelenggarakan pendidikan ini. Ke depan, pesawat seaplane akan menjadi salah satu moda transportasi yang sangat dibutuhkan negeri ini guna mendukung pembangunan nasional,” jelasnya di Kampus STPI, Jumat (4/5/2018).
Untuk tempat pendidikan, lanjut Novy, STPI sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah pemerintah daerah.
“Di antaranya dengan Kabupaten Pesisir Barat, Lampung yang siap menyediakan lahan untuk dibangun seaport sekaligus sebagai tempat pendidikan di sana,” ujarnya.
RONI SONTANI