ANGKASAREVIEW.COM – India baru saja usai menggelar pameran pertahanan dan keamanan bertajuk DefExpo 2018 yang berlangsung di Chennai pada 11–14 April 2018. Dalam pameran ini industri pertahanan lokal memamerkan rantis lapis baja ringan LSV 4×4 buatan Ashok Leyland dan LBPV buatan Mahindra.
Pertama, Light Specialist Vehicle (LSV) yang dibuat oleh produsen truk Ashok Leyland, dikembangkan sebagai platform serbaguna untuk berbagai peran. Mulai dari angkut pasukan, pengintaian, patroli, kendaraan respons cepat, hingga operasi kontra pemberontakan.
Kendaraan ini dilengkapi dengan mesin diesel H6 berdaya 108 hp, gearbox 5 kecepatan, suspensi independen, sistem hidrolik penunjang mobilitas, serta roda jenis run flat. LSV juga diberi perlindungan lapis baja STANAG Level I dan adaptif dilengkapi berbagi pilihan senjata seperti SMB 12,7 mm.
LSV 4×4 dibangun berdasar platform Supacat HMT 400 Jackal. Memiliki berat bruto maksimum 5,500 kg dengan muatan maksimumnya 1.000 kg. Kabinnya bisa diawaki 4-6 orang dan bagian bak belakang bersifat modular. Kendaraan ini dirancang dapat masuk ke dalam perut heli CH-47 Chinook dan C-130 Hercules.
Yang kedua, adalah Light Bullet Proof Vehicle (LBPV) rancangan Mahindra Defence Systems Limited. Ranpur lapis baja tahan peluru ini bisa diawaki 4-6 orang pasukan dan memiliki tata interior modular sehingga mudah dikonfigurasi ulang untuk berbagai fungsi berbeda.
LBPV memiliki dimensi panjang 3,2 m, lebar 2,2 m, dan tinggi 2,3 m. Tingkat perlindungan balistik kendaraan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yakni STANAG Level I atau STANAG Level II. Mesinnya dieselnya yang diditempatkan di bagian depan sanggup memacu kendaraan ini hingga 110 km/jam di jalan rata.
Sebagai senjata utamanya, LBPV dilengkap menara RCWS (Remote Control Weapons System) GUARDIAN 2.0 yang dilengkapi senapan mesin berat kaliber 12,7 mm. Perangkat ini dikembangkan oleh perusahaan asal Spanyol, ESCRIBANO Mechanical & Engineering (EME). RANGGA BASWARA