Berita

Lion Air Group Dukung Pemerintah Tingkatkan Industri Pariwisata di Lombok

ANGKASAREVIEW.COM – Lion Air Group berkomitmen mendukung program Kementerian Pariwisata dalam mendatangkan 17 juta wisatawan menuju Indonesia.

Mendukung program pemerintah dalam percepatan pertumbuhan ekonomi daerah khususnya Lombok, Batik Air layani rute harian dari Bandara Internasional Lombok Praya ke Bandara Internasional Halim Perdanakusuma (Jakarta) dan Bandara Internasional Soekarno–Hatta (Cengkareng).

Sementara Lion Air memiliki frekuensi terbang dari Lombok menuju Bandung, Banjarmasin, Denpasar, Cengkareng, Makassar, Surakarta (Solo), Surabaya dan Yogyakarta.  Sedangkan Wings Air terbang dari Lombok dengan tujuan ke Bima, Denpasar, Semarang, Surakarta dan Sumbawa Besar.

Jumlah wisatawan Lombok-Sumbawa pada 2017 mencapai 3,5 juta wisatawan atau meningkat 14% dibandingkan pada 2016 yaitu 3 juta wisatawan. Sementara itu, pergerakan penumpang domestik dan internasional di Bandara Internasional Lombok Praya pada 2017 tercatat 3,58 juta penumpang atau tumbuh 4,92% jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 3,42 juta penumpang.

Baca Juga:

Batik Air dan AP I Resmikan Batik Premium Gate di Bandara Internasional Lombok

Operasional Lion Air Tujuan Lombok di Bandara Soekarno-Hatta Pindah ke Terminal 1A

Lombok dengan destinasi Mandalika masuk dalam deretan program pemerintah sebagai pengembangan prioritas 10 Bali Baru. Mandalika yang dikenal dengan wisata bahari dapat ditempuh satu jam perjalanan dari Lombok Praya dan 30 menit berkendara dari pusat kota Lombok.

Dalam rangka mendukung percepatan pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata, Angkasa Pura I (AP I) tengah melakukan peningkatkan fasilitas pelayanan di bandara tersebut.

AP I melakukan pekerjaan perluasan landas parkir (apron) timur dan barat yang dapat menampung empat pesawat berbadan lebar (wide body), penataan drop dan pick up zone. Ap I juga melakukan penataan lantai 3 gedung terminal menjadi ruang tunggu keberangkatan, serta penambahan dua garbarata dan perpanjangan koridor terminal menuju parking stand.

Pada 2017 sudah dilakukan beautifikasi di area terminal untuk meningkatkan kenyamanan penumpang seperti pembenahan toilet, smoking area dan penataan taman landscape.

Hingga saat ini, Batik Air terbang ke 40 destinasi domestik dan internasional dengan frekuensi mencapai lebih dari 280 penerbangan perhari dengan didukung kekuatan 54 pesawat tipe Airbus A320ceo dan Boeing 737-800/900 ER. (ERY)

admin

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

8 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago