Berita

Produksi Penerbangan Nasional Kembali Menggeliat, Perekonomian dan Pariwisata Siap Disokong

ANGKASAREVIEW.COM – Produksi penerbangan nasional, baik penumpang maupun kargo pada tahun 2017 meningkat dibanding tahun 2016. Sepanjang 2017, jumlah total penumpang penerbangan Indonesia bahkan sudah melebihi angka 100 juta penumpang. Hal tersebut mengindikasikan bahwa dukungan penerbangan nasional untuk pembangunan dan pengembangan pariwisata serta pertumbuhan perekonomian nasional sangat besar dan berpengaruh.

“Kelancaran transportasi penduduk serta arus barang dan jasa merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan. Dengan meningkatnya produksi sektor transportasi udara, berarti transportasi penduduk serta arus barang dan jasa juga semakin lancar,” ungkap Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, Jum’at (16/3/2018).

Menurutnya, hal tersebut mempunyai kontribusi positif terhadap pertumbuhan perekonomian nasional serta pariwisata karena bertambah banyaknya wisatawan asing yang datang ke Indonesia.

Baca Juga:
AP I Dorong Stakeholders Sektor Pariwisata Solo Raya Lakukan Pengembangan
Dirjen Hubud Dukung Program Pariwisata Nasional Menjadi Leading Sector Perekonomian Nasional

Dengan kondisi geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan, sektor transportasi udara memang memegang peranan yang sangat vital.

“Karena ciri transportasi udara yang cepat, lincah karena sehari bisa terbang berkali-kali berbagai tempat dan menjangkau berbagai wilayah namun tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan,” jelasnya.

Dengan tranportasi udara, lanjut Agus, pergerakan masyarakat serta barang dan jasa semakin bisa menjangkau ke seluruh pelosok tanah air dengan cepat. Hal tersebut lantaran saat ini sudah banyak dibangun bandara-bandara di daerah-daerah terluar, terdalam dan terpencil di seluruh Indonesia oleh Pemerintah.

“Untuk itu sektor ini harus terus mendapat perhatian khusus dengan seksama sehingga tetap berjalan sesuai dengan koridor aturan-aturan penerbangan yang berlaku,” pungkasnya. (ERY)

admin

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago