Berita

1.000 Perusahaan Akan Ramaikan Singapore Airshow 2018

ANGKASAREVIEW.COM – Singapore Airshow, pameran penerbangan terbesar di Asia Tenggara akan kembali digelar tanggal 6  hingga 11 Februari 2018 mendatang. Civil Aviation Authority of Singapore (CAAS) dan Experia Events sebagai penyelenggara mengklaim, akan ada 1.000 perusahaan penerbangan dari seluruh dunia yang akan ambil bagian dalam pameran itu.

Dalam gelaran tahun ini, pabrikan asal Rusia dan China seperti United Engine Corporation dan Chengdu Holy Aviation untuk pertama kalinya meramaikan Singapore Airshow. Kehadiran kedua pabrikan ini sudah tentu akan membuat persaingan di industri penerbangan makin panas.

Baca juga:
Beberapa Kali Test Flight Pesawat Ini Selalu Gagal Bahkan Memakan Korban Jiwa
Blarrr! Sukhoi TNI AU Sukses Uji Coba Bom P-250 Live Produksi Sari Bahari

Selain dua perusahaan itu, pabrikan asal Jepang Honda Aircraft Company dan  Turkish Aerospace Company asal Turki juga menjadikan Singapore Airshow 2018 sebagai debut perdana mereka.

Perusahaan-perusahaan baru itu akan bersanding dan bersaing langsung dengan pabrikan-pabrikan yang selama ini rutin ikut serta dalam gelaran ini, seperti Boeing, Airbus, dan Embraer.

Pameran yang digelar di kawasan Bandara Internasional Changi itu juga akan diramaikan dengan pertemuan tingkat tinggi Singapore Airshow Aviation Leadership Summit (SAALS) yang keenam. SAALS menjadi ajang bertemunya 300 pejabat negara di seluruh dunia yang akan mendiskusikan soal tantangan dan kesempatan di industri penerbangan di masa depan.

Selain itu, SAALS kali ini juga akan mengangkat isu teknologi otomatisasi di industri penerbangan dan mendiskusikan soal regulasi-regulasi baru untuk mengantisipasi tantangan di masa mendatang.

Tidak cuma pameran statis pesawat-pesawat sipil dan militer masa kini, Singapore Airshow 2018 juga akan diramaikan oleh atraksi beberapa tim aerobatik dari beberapa negara. Dalam situs resminya, selama tujuh hari pameran, pengunjung akan disuguhi atraksi dari tim Black Eagle asal Korea Selatan, JAS-39 C/D Gripen milik Angkatan Udara Thailand, dan SU-30 MKM Malaysia.

Tak mau ketinggalan, TNI AU juga akan mengirimkan Jupiter Aerobatic Team dengan pesawat KT-1 Wong Bee ke pameran tersebut. REMIGIUS SEPTIAN

admin

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

4 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

5 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

8 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

10 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

10 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

10 hours ago