Intip Kegagahan Penampakan Kendaraan Amfibi Terbaru Besutan Dislitbang TNI AD

tni adFery Setiawan

ANGKASAREVIEW.COM – Laboratorium Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Darat (Lab Dislitbang TNI AD) saat ini sedang mengembangkan sebuah prototipe kendaraan amfibi multiguna. Tidak hanya untuk kegunaan militer, kendaraan amfibi ini juga nantinya didukung kemampuan fungsional sebagai kendaraan penanggulangan bencana banjir.

Dimensi prototipe kendaraan amfibi ini menggunakan dasar rancang bangun truk Hino. Dengan panjang chasis 9,434 meter dan lebar jejak 2,46 meter, kendaraan ini mampu mengangkut beban hingga 12 ton dalam posisi mengarung. Dengan dimensi tersebut, tentunya kendaraan ini dapat dimanfaatkan untuk mengangkut personel dengan jumlah besar.

tni ad

Body box di sisi kanan, kiri dan belakang kendaraan ini dapat dibentangkan. Saat di darat konfigurasi ini dapat dimanfaatkan sebgai panggung, sedangkan di perairan dapat dimanfaatkan sebagai jembatan ponton. Dalam bencana banjir, kendaraan ini dapat berperan lebih besar untuk mengangkut korban banjir dengan kapasitas yang besar bahkan juga untuk mengangkut logistik yang lebih banyak dalam sekali perjalanan.

tni ad

Interior prototipe kendaraan amfibi hasil rekayasa Lab Dislitbang TNI AD.

Untuk urusan dapur pacu, kendaraan amfibi multiguna hasil rekayasa Lab Dislitbang TNI AD ini didukung dengan mesin seri J08 yang diproduksi Hino. Mesin tersebut berkekuatan lebih dari 210 tenaga kuda dan menghasilkan torsi lebih dari 600 kgN. Soal kecepatan mengarung, kendaraan amfibi ini mampu mencapai kecepatan 6-8 knot.

Baca Juga: Diangkut Pakai C-17 Globemaster III, Begini Penampakan Heli Apache TNI AD

“Jadi ini (kendaraan amfibi) adalah kerja sama Angkatan Darat dengan Angkatan Udara, jadi Mayor Heri Haryadi dari Koharmatau ini adalah salah satu konsultan saya. Ia membantu di antaranya pada sistem rem, sistem angin sama chasis,” tutur Kepala Lab Dislitbang TNI AD, Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi kepada Angkasa Review, Jum’at (12/1/2018).

tni adFery Setiawan

Kepala Lab Dislitbang TNI AD, Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi.

Ia menjelaskan, ide awal tercetusnya kendaraan amfibi multiguna ini berangkat dari kondisi Jakarta yang dulu sering dilanda banjir. Lalu dipikirkan bagaimana cara untuk mendukung Kesatuan untuk membantu mengerahkan bus atau kendaran tanpa terkendala dengan kondisi jalan yang dilalap banjir.

“Akhirnya kita coba membuat suatu kajian dan membuat prototipe pertama pada tahun 2013 yang sesesainya 2014. Kemudian terus dilakukan pengembangan-pengembangan sampai saat ini,” imbuhnya. FERY SETIAWAN

One Reply to “Intip Kegagahan Penampakan Kendaraan Amfibi Terbaru Besutan Dislitbang TNI AD”

  1. Bismillah, mantap dan selamat atas Penampakan Kendaraan Amfibi Terbaru Besutan Dislitbang TNI AD, mungkin dengan besutan ini bisa dibuat kembali lebih banyak, atau bisa didesign sebuah kendaraan ambulance lapangan dengan memakai jenis hino, dimana ada ruang operasi dan klinik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *