Categories: Berita

Gunakan KA Bandara, Gak Perlu Macet-macetan Lagi ke Bandara

ANGKASAREVIEW.COM – Alhamdulillah, setelah tiga tahun kita bekerja keras menyelesaikan KA Bandara Soekarno-Hatta, akhirnya pada pagi hari ini bisa kita segera resmikan. Bahwa kita tahu, KA Bandara Soekarno-Hatta ini merupakan salah satu dari penyediaan moda transportasi di Jakarta untuk mengurangi kemacetan. Demikian penuturan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat meresmikan operasional Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/1/2018) pagi.

Jokowi juga berharap, ke depannya jika beberapa moda transportasi sudah saling terintegrasi, diharapkan masyarakat sudah tidak banyak lagi menggunakan mobil pribadi. Masyarakat diharapkan untuk berpindah pada transportasi massal.

Baca Juga: Selesaikan Uji Coba Final, Ka Bandara Soekarno-Hatta Resmi Beroperasi

“Ke depan kalau nanti sudah terintegrasi antara MRT, LRT, Transjakarta, KA Bandara dan kereta cepat, kita harapkan masyarakat sudah tidak banyak lagi menggunakan mobil pribadi. Tapi semuanya berpindah pada transportasi massal baik di Jabodetabek maupun yang mengarah ke bandara ini,” ungkap Jokowi.

Dengan adanya kereta bandara,  masyarakat Jakarta dan sekitarnya juga semakin mudah mengakses transportasi publik menuju bandara karena ke depannya di Stasiun Sudirman Baru menyediakan fasilitas pejalan kaki yang menghubungkan Stasiun Sudirman Baru ke Stasiun Sudirman.

Stasiun Sudirman Baru akan berfungsi sebagai area interchange atau integrasi moda transportasi publik yang menghubungkan masyarakat dengan keseluruhan kawasan Dukuh Atas yang mencakup Stasiun Sudirman (KRL), bus Transjakarta, MRT dan LRT.

Baca Juga: Penumpang Kereta Bandara Siap Didukung 15 Bus Feeder BPTJ

Sementara itu, terkait dengan tarif progresif yang berlaku saat ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan didiskusikan lagi dikarenakan banyaknya masukan-masukan dari masyarakat mengenai harga tiket KA Bandara tersebut.

“Harga nanti akan dibicarakan kembali dengan instansi terkait, karena ini berwujud bisnis kita tidak bisa paksa mereka dengan income yang rendah. Musti ada sponsorship atau subsi‎di dari pemerintah,” terang Menhub.

Pembangunan jalur KA menuju Bandara Soekarno Hatta merupakan upaya nyata Kementerian Perhubungan untuk melayani pengguna transportasi publik agar tercapai efisiensi pergerakan, biaya dan waktu. Beroperasinya KA Bandara Soekarno Hatta menjadi wujud realisasi salah satu proyek strategis nasional. FERY SETIAWAN

admin

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

6 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

7 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

12 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

12 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

12 hours ago