ANGKASAREVIEW.COM – Industri pesawat asal Kanada, Bombardier Aerospace, memastikan akan menambah seribu pekerja guna menggenjot produksi pesawat terbaru Global 7000 hingga empat tahun ke depan. Saat ini sebanyak delapan unit Global 7000 pesanan pelanggan telah siap diproduksi di fasilitas pabrik Toronto. Sementara untuk penyelesaian akhirnya akan dilaksanakan di fasilitas Montreal.
Kantor berita Reuters kemarin menyebut, ada 50 jenis lowongan pekerjaan terkait produksi dan perakitan Global 7000. Untuk proses perakhitan akhir pesawat, paling tidak dibutuhkan seribu pekerja dalam 18 bulan ke depan. Dijadwalkan, pesawat jet bisnis ultra-long-range ini akan mulai beroperasi pada akhir 2018.
Global 7000 melaksanakan terbang perdana pada 4 November 2016. Pesawat didesain mampu terbang nonstop sejauh 13.500 km (setara jarak London – Kuala Lumpur atau New York – Dubai) pada kecepatan jelajah Mach 0,85 dengan membawa 10 penumpang. Kapasitas dari Global 7000 sendiri adalah 17 penumpang serta empat awak pesawat. RONI SONTANI