STPI Lampaui Jumlah Diklat yang Ditargetkan BPSDM Perhubungan

Pembukaan Diklat STPIFer

ANGKASAREVIEW – Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug tahun ini mengantongi kinerja yang memuaskan. Dari 1.500 peserta pendidikan dan latihan (diklat) yang ditargetkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Kementerian Perhubungan, tercatat STPI berhasil melampaui jumlah yang ditargetkan tersebut.

Dalam sambutannya saat digelar acara pembukaan diklat personel penerbangan di Hanggar 01 Program Studi Teknik Pesawat Udara STPI Curug, Rabu (25/10/2017) petang, Ketua STPI Capt. Novyanto Widadi, S.AP, M.M menyebutkan bahwa STPI tahun ini berhasil menyelenggarakan diklat hingga 2.870 peserta sampai November mendatang.

“Untuk tahun 2017, kami diberikan target oleh BPSDM Perhubungan itu sebanyak 1.500 orang peserta diklat. Sampai dengan bulan November kami laporkan, kami sudah mendidik 2.870 orang,” ungkap Capt. Novy.

Fery Setiawan
Sebanyak 2.870 peserta tersebut terdiri dari 1.554 peserta untuk bidang aviation security, 564 peserta untuk aviation safety,dan sebanyak 752 orang di bidang aviation technical certification and competency.

“Selain itu, STPI juga mendapatkan approval untuk melaksanakan 247 jenis pelatihan yang dikeluarkan oleh Ditjen Perhubungan Udara,” imbunya.

Ia menambahkan, selain melaksanakan pendidikan di kampus STPI, pihaknya juga terbang ke daerah-daerah terpencil untuk meningkatkan kompetensi masyarakat di sana. STPI hingga kini telah melakukan diklat kompetensi personel penerbangan di daerah Batulicin, Labuan Bajo, Kendari, Belitung, Jogjakarta, Malang, serta Rengat.

Ia pun berharap, semua pihak yang mengoperasikan bandara ataupun berkecimpung di bidang penerbangan agar memiliki standar kompetensi.

Seperti kita ketahui, lanjutnya menerangkan, bahwa tingkat kompetensi pegawai bandara di pelosok-pelosok Indonesia itu masih perlu ditingkatkan.

Fery Setiawan
Menurut Capt. Novy, STPI sebagai sekolah negara (state college), berkewajiban memberikan kompetensi-kompetensi yang mereka perlukan seperti safety, security, AMC dan berbagai macam kompetensi lainnya.

“Hari ini sampai dengan Desember 2017 masih ada 500 orang lagi di belakang kami yang harus kami laksanakan diklatnya. Peserta didik yang saat ini 266, itu dari berbagai macam diklat yang tadi saya laporkan,” pungkasnya.

Pembukaan diklat personel penerbangan yang dilaksanakan di Hanggar 01 TPU kemarin, dipimpin oleh Kepala BPSDM Perhubungan Dr.Ir Djoko Sasono. Peserta didik sebanyak 266 orang untuk sembilan diklat, diikuti oleh peserta dari berbagai instansi di dalam negeri dan enam orang dari Lanka Pacific Aviation Engineering Academy (LPAEA) Sri Lanka.

Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara BPSDM Perhubungan dengan Bupati Pesisir Barat, Lampung untuk penggunaan lahan bagi tempat pendidikan penerbang STPI. Bupati Pesisir Barat Dr.Drs Agus Istiqlal, S.H, M.H hadir langsung dalam acara tersebut.

One Reply to “STPI Lampaui Jumlah Diklat yang Ditargetkan BPSDM Perhubungan”

  1. Jaya terus STPI sebagai ujung tombak pengahasil insan aviasi Indonesia yg berkualitas.
    Gebrakan oleh Capt.Novy memberikan semangat dan stimulus tidak saja bagi anak2 muda namun para pecinta Aviasi mendapat wawasan yg luas akan penting nya edukasi dan kualifikasi dlm mengawaki aspek penerbangan yg semakin marak dgn teknologi.
    Sukses utk STPI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *