Skip to content

Primary Menu

Skip to content
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami
Menu
Airspace Review

Airspace Review

Aviation & Defense

Tag: easyJet

FA-18 Hornet Angkatan Udara Spanyol kawal pesawat easyJet_1Istimewa

Remaja yang melakukan lelucon akan meledakkan pesawat yang ia tumpangi, akhirnya terbebas dari denda ratusan ribu dolar AS

 March 11, 2024March 11, 2024 / by  Author RNS

AIRSPACE REVIEW – Seorang remaja berusia 18 tahun yang melakukan lelucon dengan mengirim pesan ke temannya akan Continue reading

 Leave a comment CategoriesAirline, Aviation, Berita, Industry, News TagsAirspace Review, Amerika Serikat, angkasa review, easyJet, Gatwick
A320neo easyJetAirbus

Airbus mendapat pesanan besar lagi, easyJet mengakuisisi 157 pesawat Keluarga A320neo (56 A320neo dan 101 A321neo)

 December 20, 2023December 20, 2023 / by  Author RNS

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Airbus mendapat pesanan besar lagi setelah sebelumnya sebanyak 220 pesawat dipesan Turkish Airlines. Continue reading

 Leave a comment CategoriesAirline, Aviation, Berita, Industry, News Tagsairbus, Airspace Review, angkasa review, easyJet
KokpitIstimewa

Asosiasi Pilot Maskapai Inggris: Pikir dua kali untuk menjadi pilot saat ini

 November 8, 2020November 8, 2020 / by  Author Roni Sontani

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Asosiasi Pilot Maskapai Inggris (BALPA) mengingatkan para siswa untuk berpikir dua kali sebelum Continue reading

 Leave a comment CategoriesAirline, Aviation, Berita, News TagsAirline, BALPA, easyJet, Pilot, Siswa Pilot
Setelah lebih dari dua dekade pengembangannya, jet latih HJT-36 siap masuk jalur produksi, 73 dipesan AU India" Semenjak melakukan penerbangan perdananya pada 7 Maret 2003, jet latih HJT-36 buatan dalam negeri India belum memasuki jalur produksi, dikarenakan banyak kendala teknis dalam pengembangannya. Pesawat bertempat duduk tandem ini dirancang oleh Aircraft Research and Design Centre (ARDC) dan proses manufakturnya dikerjakan oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL). HJT-36 ini dikembangkan untuk digunakan oleh Angkatan Udara India dan Angkatan Laut India. Pesawat akan menggantikan HAL HJT-16 Kiran sebagai pesawat latih Tahap-2 untuk kedua angkatan. HJT-36 mulai diproduksi secara terbatas pada tahun 2010, tetapi menurut Angkatan Udara India (IAF), pesawat ini tetap "tidak layak". Selanjutnya, pada bulan April 2019, HJjT-36 yang telah diperbaharui (rangka pesawat), berhasil melakukan penerbangan pertamanya. Selama upacara pembukaan Aero India 2025 pada bulan Februari, HJT-36 yang semula memiliki nama julukan Sitara ini berganti nama menjadi Yashas. Pada 12 Februari 2025, dilaporkan pula bahwa IAF akan menyewa 4 hingga 5 jet latih Yashas dari HAL. Pesanan lebih lanjut akan dilakukan jika IAF merasa puas dengan kemampuan pelatihan dan operasionalnya, dengan sebanyak 73 pesawat akan diakuisisi. HJT-36 memiliki kokpit kaca penuh (FGC) dengan tata letak yang mirip dengan pesawat tempur generasi saat ini. Pesawat ini menggunakan sistem avionik digital terintegrasi dari GE Aviation Systems serta tampilan head-up (HUD) dan repeater diproduksi oleh Elbit Systems, Israel. Sebagai tenaga penggeraknya, HJT-36 dilengkapi dengan mesin buatan Rusia NPO Saturn AL-55I, yang dikendalikan FADEC dengan daya dorong 17,3 kN. Untuk kinerjanya, HJT-36 memiliki kecepatan maksimum 0,75 Mach, ketinggian terbang hingga 9.000 m dan jangkauan operasi 1.000 km. Prototipe HJT-36 masih menggunakan kursi lontar Zvezda K-26LT Rusia. Namun, kursi ini dapat diganti dengan Martin-Baker Mk.16 IN16S Inggris pada versi produksinya. Selain sebagai pesawat latih, HJT-36 juga dikembangkan sebagai jet serang ringan. Pesawat memiliki lima gantungan senjata, dua di setiap sayap dan satu di bawah perutnya. -RBS-

Categories

Tokopedia Kami

Edisi Koleksi Airspacereview Tokopedia
Copyright © 2025 Airspace Review. All Rights Reserved.
Jomsom by Catch Themes
Scroll Up
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami