Skip to content

Primary Menu

Skip to content
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami
Menu
Airspace Review

Airspace Review

Aviation & Defense

Tag: Airshow China 2021

FK-2000

CASIC luncurkan sistem pertahanan udara mobile FK-2000

 October 12, 2021October 12, 2021 / by  Author Rangga Baswara Sawiyya

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC) telah meluncurkan sistem pertahanan udara self-propelled Continue reading

 Leave a comment CategoriesAir Defence, Berita, Industry, News TagsAirshow China 2021, Airspace Review, China
NORINCO

Tank tempur, panser, hingga senapan perorangan baru tampil di Airshow China 2021

 October 2, 2021October 2, 2021 / by  Author Rangga Baswara Sawiyya

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Meskipun dibalut dengan nama “Air Show”, perhelatan Zhuhai 2021 yang berlangsung di Zhuhai, Continue reading

 Leave a comment CategoriesAirshow, Berita, Defence, Industry, News TagsAirshow China 2021, Airspace Review
Airshow China 2021

Mengenal Wind Shadow/Cloud Shadow, drone intai tempur bermesin jet dari CAIG

 September 29, 2021September 29, 2021 / by  Author Rangga Baswara Sawiyya

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Satu di antara drone yang meramaikan Airshow China 2021 adalah wahana intai serang Continue reading

 Leave a comment CategoriesAirshow, Artikel, Berita, Drone, Feature, Industry, News TagsAirshow China 2021, Airspace Review, drone
Desain Jet Tempur Kapal Induk China

Jet tempur futuristik PLA Navy di Airshow China 2021

 September 28, 2021September 29, 2021 / by  Author Rangga Baswara Sawiyya

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selain memamerkan pesawat baru atau yang sudah operasional untuk militer China, gelaran Airshow Continue reading

 Leave a comment CategoriesAirshow, Berita, Industry, News TagsAirshow China 2021, Airspace Review
WZ-8 drone hipersonik

Drone intai hipersonik WZ-08 tampil di Zhuhai Air Show 2021

 September 28, 2021September 28, 2021 / by  Author Rangga Baswara Sawiyya

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam pertunjukan kedirgantaraan Zhuhai Air Show 2021 yang dibuka hari ini, dari sederet Continue reading

 Leave a comment CategoriesAirshow, Berita, Drone, Industry, News TagsAirshow China 2021, Airspace Review, WZ-8

Post navigation

Posts pagination

Page 1 Page 2 Next page
Setelah lebih dari dua dekade pengembangannya, jet latih HJT-36 siap masuk jalur produksi, 73 dipesan AU India" Semenjak melakukan penerbangan perdananya pada 7 Maret 2003, jet latih HJT-36 buatan dalam negeri India belum memasuki jalur produksi, dikarenakan banyak kendala teknis dalam pengembangannya. Pesawat bertempat duduk tandem ini dirancang oleh Aircraft Research and Design Centre (ARDC) dan proses manufakturnya dikerjakan oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL). HJT-36 ini dikembangkan untuk digunakan oleh Angkatan Udara India dan Angkatan Laut India. Pesawat akan menggantikan HAL HJT-16 Kiran sebagai pesawat latih Tahap-2 untuk kedua angkatan. HJT-36 mulai diproduksi secara terbatas pada tahun 2010, tetapi menurut Angkatan Udara India (IAF), pesawat ini tetap "tidak layak". Selanjutnya, pada bulan April 2019, HJjT-36 yang telah diperbaharui (rangka pesawat), berhasil melakukan penerbangan pertamanya. Selama upacara pembukaan Aero India 2025 pada bulan Februari, HJT-36 yang semula memiliki nama julukan Sitara ini berganti nama menjadi Yashas. Pada 12 Februari 2025, dilaporkan pula bahwa IAF akan menyewa 4 hingga 5 jet latih Yashas dari HAL. Pesanan lebih lanjut akan dilakukan jika IAF merasa puas dengan kemampuan pelatihan dan operasionalnya, dengan sebanyak 73 pesawat akan diakuisisi. HJT-36 memiliki kokpit kaca penuh (FGC) dengan tata letak yang mirip dengan pesawat tempur generasi saat ini. Pesawat ini menggunakan sistem avionik digital terintegrasi dari GE Aviation Systems serta tampilan head-up (HUD) dan repeater diproduksi oleh Elbit Systems, Israel. Sebagai tenaga penggeraknya, HJT-36 dilengkapi dengan mesin buatan Rusia NPO Saturn AL-55I, yang dikendalikan FADEC dengan daya dorong 17,3 kN. Untuk kinerjanya, HJT-36 memiliki kecepatan maksimum 0,75 Mach, ketinggian terbang hingga 9.000 m dan jangkauan operasi 1.000 km. Prototipe HJT-36 masih menggunakan kursi lontar Zvezda K-26LT Rusia. Namun, kursi ini dapat diganti dengan Martin-Baker Mk.16 IN16S Inggris pada versi produksinya. Selain sebagai pesawat latih, HJT-36 juga dikembangkan sebagai jet serang ringan. Pesawat memiliki lima gantungan senjata, dua di setiap sayap dan satu di bawah perutnya. -RBS-

Categories

Tokopedia Kami

Edisi Koleksi Airspacereview Tokopedia
Copyright © 2025 Airspace Review. All Rights Reserved.
Jomsom by Catch Themes
Scroll Up
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami