Skip to content

Primary Menu

Skip to content
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami
Menu
Airspace Review

Airspace Review

Aviation & Defense

Fery Setiawan

Ketum KONI Pusat Kukuhkan dan Lantik Pengurus Baru PB FASI 2014-2018

 October 23, 2017January 3, 2020 / by  Author admin

ANGKASAREVIEW.COM – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Mayjen (Pur) Tono Suratman mengukuhkan dan melantik Continue reading

 Leave a comment CategoriesAerosport, Berita, News TagsFASI, KONI, KSAU
stpi curugJR Nugroho

Menuju Pentas Dunia, STPI Curug Mulai Didik Siswa dari Negara Lain

 October 23, 2017January 3, 2020 / by  Author admin

ANGKASAREVIEW.COM – Kampanye “STPI Menuju Pentas Dunia” yang dicanangkan Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Capt. Novyanto Widadi, Continue reading

 2 Comments CategoriesAcademy, Berita, News TagsAirspace Review, angkasa review
Reuters

Baru Uji Terbang Perdana, A330neo Sudah Dipesan 212 Unit

 October 23, 2017January 3, 2020 / by  Author Roni Sontani

ANGKASAREVIEW.COM – Angin segar kembali berhembus ke markas Airbus di Toulouse, Perancis. Sukses dengan penerbangan perdana prototipe Continue reading

 Leave a comment CategoriesAirline, Berita, Industry, News TagsA330neo, airbus
IHS Janes

TNI AU Dukung PTDI Ciptakan Pesawat Tempur IF-X

 October 23, 2017January 3, 2020 / by  Author admin

ANGKASAREVIEW.COM – TNI Angkatan Udara mendukung PT Dirgantara Indonesia dalam menciptakan pesawat tempur generasi 4,5 KF-X/IF-X yang dikerjasamakan Continue reading

 Leave a comment CategoriesAngkatan Udara, Berita, News TagsKF-X/IF-X, PTDI, tni au
Rendy Nugroho

Ini Alasan NU-200 Sikumbang Dipindahkan dari PTDI ke Muspusdirla

 October 23, 2017January 3, 2020 / by  Author admin

ANGKASAREVIEW.COM – Pesawat tempur pertama hasil rancang bangun putra-putri bangsa Indonesia yang menjadi ikon PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Continue reading

 Leave a comment CategoriesAngkatan Udara, Berita, Monument, TNI AU TagsLIPNUR, museum, muspurdirla, PTDI, tni au

Post navigation

Posts pagination

Previous page Page 1 … Page 3,207 Page 3,208 Page 3,209 … Page 3,220 Next page
Setelah lebih dari dua dekade pengembangannya, jet latih HJT-36 siap masuk jalur produksi, 73 dipesan AU India" Semenjak melakukan penerbangan perdananya pada 7 Maret 2003, jet latih HJT-36 buatan dalam negeri India belum memasuki jalur produksi, dikarenakan banyak kendala teknis dalam pengembangannya. Pesawat bertempat duduk tandem ini dirancang oleh Aircraft Research and Design Centre (ARDC) dan proses manufakturnya dikerjakan oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL). HJT-36 ini dikembangkan untuk digunakan oleh Angkatan Udara India dan Angkatan Laut India. Pesawat akan menggantikan HAL HJT-16 Kiran sebagai pesawat latih Tahap-2 untuk kedua angkatan. HJT-36 mulai diproduksi secara terbatas pada tahun 2010, tetapi menurut Angkatan Udara India (IAF), pesawat ini tetap "tidak layak". Selanjutnya, pada bulan April 2019, HJjT-36 yang telah diperbaharui (rangka pesawat), berhasil melakukan penerbangan pertamanya. Selama upacara pembukaan Aero India 2025 pada bulan Februari, HJT-36 yang semula memiliki nama julukan Sitara ini berganti nama menjadi Yashas. Pada 12 Februari 2025, dilaporkan pula bahwa IAF akan menyewa 4 hingga 5 jet latih Yashas dari HAL. Pesanan lebih lanjut akan dilakukan jika IAF merasa puas dengan kemampuan pelatihan dan operasionalnya, dengan sebanyak 73 pesawat akan diakuisisi. HJT-36 memiliki kokpit kaca penuh (FGC) dengan tata letak yang mirip dengan pesawat tempur generasi saat ini. Pesawat ini menggunakan sistem avionik digital terintegrasi dari GE Aviation Systems serta tampilan head-up (HUD) dan repeater diproduksi oleh Elbit Systems, Israel. Sebagai tenaga penggeraknya, HJT-36 dilengkapi dengan mesin buatan Rusia NPO Saturn AL-55I, yang dikendalikan FADEC dengan daya dorong 17,3 kN. Untuk kinerjanya, HJT-36 memiliki kecepatan maksimum 0,75 Mach, ketinggian terbang hingga 9.000 m dan jangkauan operasi 1.000 km. Prototipe HJT-36 masih menggunakan kursi lontar Zvezda K-26LT Rusia. Namun, kursi ini dapat diganti dengan Martin-Baker Mk.16 IN16S Inggris pada versi produksinya. Selain sebagai pesawat latih, HJT-36 juga dikembangkan sebagai jet serang ringan. Pesawat memiliki lima gantungan senjata, dua di setiap sayap dan satu di bawah perutnya. -RBS-

Categories

Tokopedia Kami

Edisi Koleksi Airspacereview Tokopedia
Copyright © 2025 Airspace Review. All Rights Reserved.
Jomsom by Catch Themes
Scroll Up
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami