Skip to content

Primary Menu

Skip to content
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami
Menu
Airspace Review

Airspace Review

Aviation & Defense

Category: Defence

Teng Yun Gen-2Guy Plopsky

Taiwan Segera Luncurkan Drone Intai MALE Sang Penunggang Awan

 August 21, 2019April 19, 2020 / by  Author Rangga Baswara Sawiyya

AIRSPACE-REVIEW.com – Divisi Penelitian Sistem Penerbangan (ASRD) Institut Sains & Teknologi Nasional Chung Shan Taiwan (NCSIST) memperkenalkan Continue reading

 Leave a comment CategoriesDefence, Drone, Feature, News TagsAirspace Review, angkasa review, drone, Taiwan, Teng Yun
Bumar Labedy

PT-16, Upaya Mandiri Polandia Mengembangkan Tank Tempur Utama

 August 21, 2019April 19, 2020 / by  Author Rangga Baswara Sawiyya

AIRSPACE-REVIEW.com – Dalam kepemilikan tank tempur utama (MBT), Militer Polandia terbilang cukup istimewa. Angkatan Darat Polandia mengoperasikan Continue reading

 Leave a comment CategoriesArmored Vehicle, Army, Defence, Feature, Industry TagsAirspace Review, angkasa review, MBT, polandia
PatriotMoD

Bahrain Beli Sistem Pertahanan Udara Patriot dari Amerika Serikat

 August 19, 2019January 11, 2023 / by  Author Roni Sontani

AIRSPACE-REVIEW.com – Kerajaan Bahrain telah menyepakati dan menandatangani rencana pembelian sistem pertahanan rudal Patriot buatan Raytheon, Amerika Continue reading

 Leave a comment CategoriesArmy, Defence, Industry, Missile, News TagsAirspace Review, angkasa review, Bahrain, Patriot, raytheon
Death ViperBale Defence

Ular Kematian, Rantis Ringan untuk Komando Pasukan Khusus Australia

 August 18, 2019January 3, 2020 / by  Author Rangga Baswara Sawiyya

AIRSPACE-REVIEW.com – Pada awal Juli lalu, Departemen Pertahanan Australia mengeluarkan permintaan tender pengadaan kendaraan taktis (rantis) ringan Continue reading

 Leave a comment CategoriesArmy, Defence, Industry TagsAirspace Review, angkasa review, australia, Death Viper, kendaraan taktis
RaadIranian MoD

Bikin Gebrakan Lagi, Iran Luncurkan Ranpur MRAP Baru Bernama Guntur

 August 18, 2019April 19, 2020 / by  Author Rangga Baswara Sawiyya

AIRSPACE-REVIEW.com – Iran kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan kendaraan tempur (ranpur) jenis MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected) terbarunya Continue reading

 Leave a comment CategoriesArmed Forces, Armored Vehicle, Berita, Defence, Industry, News TagsAirspace Review, angkasa review, Iran, MRAP, Raad

Post navigation

Posts pagination

Previous page Page 1 … Page 1,591 Page 1,592 Page 1,593 … Page 1,615 Next page
Setelah lebih dari dua dekade pengembangannya, jet latih HJT-36 siap masuk jalur produksi, 73 dipesan AU India" Semenjak melakukan penerbangan perdananya pada 7 Maret 2003, jet latih HJT-36 buatan dalam negeri India belum memasuki jalur produksi, dikarenakan banyak kendala teknis dalam pengembangannya. Pesawat bertempat duduk tandem ini dirancang oleh Aircraft Research and Design Centre (ARDC) dan proses manufakturnya dikerjakan oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL). HJT-36 ini dikembangkan untuk digunakan oleh Angkatan Udara India dan Angkatan Laut India. Pesawat akan menggantikan HAL HJT-16 Kiran sebagai pesawat latih Tahap-2 untuk kedua angkatan. HJT-36 mulai diproduksi secara terbatas pada tahun 2010, tetapi menurut Angkatan Udara India (IAF), pesawat ini tetap "tidak layak". Selanjutnya, pada bulan April 2019, HJjT-36 yang telah diperbaharui (rangka pesawat), berhasil melakukan penerbangan pertamanya. Selama upacara pembukaan Aero India 2025 pada bulan Februari, HJT-36 yang semula memiliki nama julukan Sitara ini berganti nama menjadi Yashas. Pada 12 Februari 2025, dilaporkan pula bahwa IAF akan menyewa 4 hingga 5 jet latih Yashas dari HAL. Pesanan lebih lanjut akan dilakukan jika IAF merasa puas dengan kemampuan pelatihan dan operasionalnya, dengan sebanyak 73 pesawat akan diakuisisi. HJT-36 memiliki kokpit kaca penuh (FGC) dengan tata letak yang mirip dengan pesawat tempur generasi saat ini. Pesawat ini menggunakan sistem avionik digital terintegrasi dari GE Aviation Systems serta tampilan head-up (HUD) dan repeater diproduksi oleh Elbit Systems, Israel. Sebagai tenaga penggeraknya, HJT-36 dilengkapi dengan mesin buatan Rusia NPO Saturn AL-55I, yang dikendalikan FADEC dengan daya dorong 17,3 kN. Untuk kinerjanya, HJT-36 memiliki kecepatan maksimum 0,75 Mach, ketinggian terbang hingga 9.000 m dan jangkauan operasi 1.000 km. Prototipe HJT-36 masih menggunakan kursi lontar Zvezda K-26LT Rusia. Namun, kursi ini dapat diganti dengan Martin-Baker Mk.16 IN16S Inggris pada versi produksinya. Selain sebagai pesawat latih, HJT-36 juga dikembangkan sebagai jet serang ringan. Pesawat memiliki lima gantungan senjata, dua di setiap sayap dan satu di bawah perutnya. -RBS-

Categories

Tokopedia Kami

Edisi Koleksi Airspacereview Tokopedia
Copyright © 2025 Airspace Review. All Rights Reserved.
Jomsom by Catch Themes
Scroll Up
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami