Tidak hanya Kamboja, Thailand juga telah mendapatkan trofi perang berupa rudal antitank berpemandu generasi kelima GAM-102LR buatan China

Pasukan Thailand berhasil menyita GAM-102LR ATGM Kamboja buatan China_1Via X

AIRSPACE REVIEW – Pasukan Kamboja, pada 14 Desember 2025, dilaporkan telah berhasil merebut sebuah kendaraan lapis baja BTR-3E1 Angkatan Darat Thailand (RTA) di dekat perbatasan Thailand-Kamboja.

Ini menandai rampasan perang pertama atau dikenal sebagai trofi perang, yang dikonfirmasi dalam fase terbaru pertempuran perbatasan antara kedua negara.

Foto yang beredar di media sosial menunjukkan tentara Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (RCA) berpose di samping BTR-3E1 setelah ditinggalkan oleh awaknya saat pertempuran di dekat perbatasan.

Rekaman tambahan yang diterbitkan sehari kemudian, memperlihatkan kendaraan yang sama ditarik oleh pasukan Kamboja dan dievakuasi ke garis belakang.

Lalu, bagaimana dengan pasukan Thailand? Selain berhasil membombardir target terpilih Kamboja dari udara menggunakan jet tempur Gripen C/D dan F-16 Fighting Falcon, RTA faktanya juga telah mendapatkan trofi perang pertamanya beruta sistem persenjataan modern.

Trofi perang tersebut berupa Rudal Anti-Tank Berpemandu (ATGM) GAM-102LR, yang merupakan rudal antitank generasi kelima buatan China. Rudal fire-and-forget presisi ini diproduksi oleh Poly Defense/Poly Technologies.

GAM-102LR pertama kali diperkenalkan kepada publik di EDEX 2025. Setiap rudal diperkirakan berharga sekitar 112.000 USD dan beratnya mencapai 52 kg.

Sebagai bagian dari keluarga GAM-10X, rudal ini memiliki pencari target canggih dan mendukung mode fire-and-forget, penguncian target setelah peluncuran (lock-on-after-launch/LOAL), dan mode keterlibatan dengan campur tangan manusia (man-in-the-loop).

Senjata-senjata tersebut direbut RTA setelah berhasil menguasai wilayah strategis Gunung 500 (Hill 500) atau Gunung 677 di dekat jalur Chong An Ma (Ubon Ratchathani) pada hari bersamaan pasukan Kamboja memperoleh trofi perang pertamanya.

Penemuan sistem senjata canggih ini menjadi perhatian karena menunjukkan penggunaan senjata modern oleh Kamboja dan kerugian material yang cukup besar bagi militer negara itu.

RTA menegaskan bahwa barang-barang militer sitaan tersebut dalam penguasaan sepenuhnya militer Thailand dan membantah adanya permintaan pengembalian dari China. (RNS)

One Reply to “Tidak hanya Kamboja, Thailand juga telah mendapatkan trofi perang berupa rudal antitank berpemandu generasi kelima GAM-102LR buatan China”

  1. Terkait trofi kemenangan ranpur BTR-3E1 yang diklaim Kamboja itu sudah diklarifikasi oleh pihak militer Thailand 😁 kalo untuk Rudal Anti-Tank Berpemandu (ATGM) GAM-102LR buatan Tiongkok yang disita oleh pihak Thailand ini harus menunggu klarifikasi dari militer Kamboja, karena Thailand juga punya rudal anti-tank jenis yang sama 🤔

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *