AIRSPACE REVIEW – Di Dubai Airshow 2025, Dewan Tawazun Uni Emirat Arab (UEA) dan MBDA dari Prancis mengumumkan pembentukan MBDA UEA, sebuah entitas lokal yang akan mengembangkan dan memproduksi drone kamikaze bersama.
Drone baru ini dibangun berdasarkan platform R2-120 Raijin buatan Prancis.
Drone kamikaze mengusung desain sayap lipat yang memungkinkan peluncuran dari tabung kompak, dengan lebar sayap sekitar 1,2 m setelah diluncurkan.
Amunisi berkeliaran ini memiliki berat lepas landas maksimum sekitar 5 hingga 6 kg, muatan militer 1,5 kg, jangkauan sekitar 50 km, dan daya tahan sekitar 45 menit.
Ditenagai oleh motor listrik, sistem ini dirancang untuk profil penerbangan senyap. Kecepatan jelajahnya sekitar 110 km/jam dan dapat mencapai 270 km/jam dalam serangan menukik menuju sasaran.
Drone R2-120 Raijin ini dikendalikan dari jarak jauh dilengkapi dengan turret optronik siang/malam yang distabilkan.
Perangkat tersebut menggabungkan sensor elektro optik dan inframerah, serta tautan data dua arah yang terus-menerus mentransmisikan video ke stasiun darat. (RBS)

