India kembangkan roket berpemandu Pinaka Mk5/Mk6, sebagai tanggapan atas Fatah-ll Pakistan

Sistem roket PinakaIstimewa

AIRSPACE REVIEW – India dilaporkan tengah mempercepat pengembangan roket berpemandu Pinaka versi jarak jauh berlabel Mk5 dan Mk6.

Upaya ini sebagai jawaban untuk roket berpemandu Fatah-2 Pakistan yang memilik jangkauan 400 km dan kemungkinan kesalahan melingkar (CEP)di bawah 10 m.

Fatah-ll telah digunakan Pakistan dalam konflik dengan India pada bulan Mei 2025 lalu. Sebanyak dua roket kaliber 300 mm ini dibawa menggunakan truk 8×8 buatan China.

Dengan jangkauan tembaknya yang jauh, sistem ini dapat membahayakan depot BBM, gudang amunisi, dan infrastruktur pangkalan udara India di Punjab dan Rajasthan.

Sedangkan Pinaka MLRS saat ini yang digunakan oleh militer India mampu melepaskan tembakan presisi hingga sekitar 75 km.

Dengan varian Mk5/Mk6, direncanakan untuk memperluas jangkauan tembaknya hingga 400-500 km untuk misi serangan mendalam dan serangan balik baterai

Versi Pinaka Mk5/Mk6 ini akan dibekali hulu ledak modular, pembaruan INS/GPS di pertengahan lintasan, dan pencari terminal untuk serangan presisi dengan CEP kurang dari 10 m.

Belum ada laporan mengenai target waktu pengembangan Pinaka Mk5/Mk6 ini.

Saat ini Angkatan Darat India telah mengoperasikan Pralay yang tergolong sebagai rudal balistik jarak dekat berjangkauan 500 km dengan hulu ledak 1.000 kg.

Sedangkan Angkatan Darat Pakistan mengoperasikan Hatf–II, yang merupakan rudal balistik taktis berjangkauan 450 km dan berhulu ledak 500 kg. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *