Angkatan Laut Arab Saudi mengincar fregat canggih MEKO A-200 dari Jerman

Fregat MEKO A-200 buatan JermanTKMS

AIRSPACE REVIEW – Perwakilan pemerintah Arab Saudi dilaporkan sedang melakukan pembicaraan dengan perusahaan pembuat kapal Jerman, Thyssenkrupp Marine Systems (TKMS), mengenai potensi akuisisi fregat canggih MEKO A-200.

Upaya ini merupakan bagian dari program modernisasi armada Angkatan Laut Kerajaan Saudi (RSNF), di bawah kerangka kerja Visi 2030.

Dilaporkan, pembicaraan juga mencakup kemungkinan akuisisi kapal patroli dan kapal selam masa depan dari Jerman, meskipun masih dalam tahap awal.

Tujuan utama dari strategi ini adalah untuk memperkuat kemampuan pertahanan maritim, menjaga jalur pelayaran penting di Laut Merah dan Teluk Arab, serta membangun ekosistem pembangunan dan pemeliharaan kapal secara domestik.

Keluarga fregat MEKO awalnya dikembangkan oleh perusahaan Blohm + Voss pada awal 1980-an dan kini dikelola oleh TKMS.

Khusus untuk seri MEKO 200, diciptakan untuk menjembatani kesenjangan operasional antara fregat ringan dan kapal perusak, menawarkan kapal yang skalabel dan cocok untuk operasi multiperan.

Sejak diperkenalkan, kapal ini telah diekspor dalam beberapa konfigurasi, termasuk MEKO 200TN (kelas Yavuz dan Barbaros) milik Turkiye, MEKO 200HN (kelas Hydra) milik Yunani, MEKO 200PN (kelas Vasco da Gama) milik Portugal, dan fregat kelas Anzac milik Australia serta Selandia Baru.

MEKO A-200 berdimensi sepanjang 121 m, lebar 16,4 m dan bobot benaman sekitar 3.950 ton pada muatan penuh.

Kapal ini membawa sekitar 125 awak inti dan dapat menampung hingga 49 personel tambahan dalam misi tertentu.

Sistem propulsinya mencakup turbin gas 20 MW yang menggerakkan waterjet centerline, dan dua mesin diesel 6 MW menggerakkan baling-baling dengan kebisingan rendah.

Konfigurasi CODAG-WARP canggihnya memungkinkan pengoperasian dalam mode daya diesel atau gabungan.

MEKO A-200 sanggup mencapai kecepatan maksimum 29 knot dan memiliki jangkauan operasional lebih dari 6.500 mil laut pada kecepatan jelajah 16 knot.

Kapal dapat menampung dua helikopter kelas enam ton atau satu helikopter sebelas ton, bersama dengan dua drone, meningkatkan fleksibilitas dalam misi antikapal selam dan pengintaian.

Kapal ini juga membawa dua perahu karet berlambung kaku (RIB) sepanjang 8 m, diluncurkan oleh sistem pemulihan yang dipasang di samping badan kapal.

Konfigurasi persenjataan MEKO A-200 sangat bervariasi disesuaikan dengan keinginan atau kebutuhan pengguna.

Pilihan senjatanya mencakup meriam laut utama Oto Melara 127 mm, rudal permukaan ke udara Umkhonto-IR Denel Dynamics atau VL MICA NG, dan rudal antikapal Saab RBS-15 Mk3 atau MM40 Exocet.

Kapal juga dilengkapi sonar Thales Kingklip, sistem kendali tembakan Saab CEROS 200, radar Sea Giraffe AMB 3D atau radar NS-110 AESA, dan peluncur umpan Rheinmetall MASS.

Jika terealisasi, MEKO A-200 akan melengkapi armada RSNF yang sudah ada, mencakup tiga fregat kelas Al Riyadh dari desain La Fayette Prancis, dan empat fregat kelas Al Madinah yang dioperasikan sejak pertengahan 1980-an. (RBS)

One Reply to “Angkatan Laut Arab Saudi mengincar fregat canggih MEKO A-200 dari Jerman”

  1. Kalau tampakan dan spek fregatnya kok tidak meyakinkan di banding FMP padahal yg buat negara Adidaya harganya sangat mehong juga🤣🤣🤣

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *