Ukraina mengklaim telah memiliki drone yang mampu menembak jatuh drone Shahed bermesin jet Rusia

Shahed 238Istimewa

AIRSPACE REVIEW – Ukraina secara resmi mengumumkan telah memiliki drone pencegat baru yang mampu menembak jatuh drone Shahed bermesin jet (Shahed-238) milik Rusia.

Hal itu disampaikan Pavlo Palisa, Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, dalam wawancara baru-baru ini dengan Novyny.Live.

“Kami memiliki drone pencegat yang mampu melawan drone Shahed bermesin jet. Musuh terus berkembang, dan kami tidak tinggal diam. Kami tidak punya pilihan lain,” ujarnya.

Menurut Palisa, berbagai model pencegat menunjukkan tingkat efektivitas yang berbeda-beda.

Kinerjanya bergantung pada berbagai faktor, mulai dari jenis drone hingga keterampilan kru yang mengoperasikannya, bahkan kondisi cuaca.

Ditegaskan pula bahwa Ukraina saat ini sedang membangun sistem pertahanan udara berlapis-lapis yang dioptimalkan.

Pernyataan pejabat pemerintahan Ukraina tersebut menyoroti pendekatan adaptif Kyiv dalam melawan perang drone Rusia yang terus berkembang.

Drone Shahed yang asalnya dikembangkan oleh Iran, dirancang sebagai drone kamikaze dengan kecepatan terbang relatif lambat. Baru-baru ini kinerjanya telah ditingkatkan dengan propulsi baru, menjadikannya drone yang lebih cepat dan lebih sulit dijatuhkan.

Sebelum ini, Brigade Terpisah ke-414 Ukraina telah telah menembak jatuh drone bersenjata Rusia, Orion, yang berukuran lebih besar dan berharga mahal.

Drone Orion adalah salah satu UAV tercanggih Rusia yang dirancang untuk pengintaian dan pengintaian presisi. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *