Satu flight jet MiG-31K Rusia terbang selama empat jam dengan membawa rudal hipersonik Kh-47M2 di atas Laut Barents

MiG-31K Rusia terbang di atas Laut Barenst sambil membawa rudal hipersonik KinzhalRussian MoD

AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Rusia merilis video yang memperlihatkan satu flight jet tempur pencegat MiG-31K terbang di atas Laut Barents sambil membawa masing-masing satu rudal hipersonik Kh-47M2 Kinzhal.

Dikatanan bahwa kawanan pesawat itu terbang selama empat jam dan melaksanakan simulasi serangan terhadap target kritis musuh hipotesis dalam latihan gabungan Zapad 2025 dengan Belarus baru-baru ini.

Video yang dirilis menyampaikan pesan bahwa armada MiG-31K Angkatan Dirgantara Rusia (VKS) dalam keadaan siap untuk melaksanakan misi operasi tempur saat dibutuhkan.

Kremlin menyatakan semua penerbangan tersebut dilakukan dengan mematuhi peraturan wilayah udara internasional secara ketat.

Dipilihnya Laut Barents yang dekat dengan Arktik menyampaikan pesan kepentingan geopolitik yang besar.

Analis menilai langkah Rusia itu untuk untuk menunjukkan kemampuan proyeksi kekuatannya di wilayah-wilayah sensitif kepada Barat.

Rudal hipersonik Kinzhal dianggap sebagai salah satu senjata tercanggih yang dimiliki Rusia.

Rudal dengan kecepatan terbang hingga Mach 10 dan jangkauan 1.500-2000 km ini dikembangkan dari sistem rudal balistik Iskander-M.

Rusia menambahkan bahwa jarak jangkau rudal ini akan lebih jauh lagi ketika diluncurkan dari pesawat pengebom Tu-22M3.

Rudal Kinzhal dapat dilengkapi dengan hulu ledak konvensional atau nuklir. Kremlin menandaskan bahwa rudal ini hampir mustahil untuk dicegat oleh sistem pertahanan Barat karena lintasan dan kemampuan manuvernya yang tidak dapat diprediksi. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *