India akan mengakuisisi 200 helikopter ringan baru untuk gantikan heli tua Chetak dan Cheetah

Helikopter Chetak Angkatan Darat IndiaWikimedia

AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan India telah menerbitkan Permintaan Informasi (RFI) untuk akuisisi 200 helikopter pengintai dan pengawasan ringan baru bagi Angkatan Darat dan Angkatan Udara India.

Inisiatif ini merupakan upaya New Delhi dalam modernisasi armada helikopter Angkatan Bersenjata India guna menggantikan helikopter Chetak dan Cheetah yang menua.

Mengacu pada RFI, proyek ini memperkirakan pengiriman 80 helikopter untuk Angkatan Udara dan 120 untuk Angkatan Darat India.

Dokumen tersebut merinci persyaratan operasional, menentukan kategori pengadaan, dan mengidentifikasi mitra industri potensial, baik India maupun asing, dalam kerangka perjanjian produksi bersama atau transfer teknologi.

Pemasok yang berminat telah diundang ke pertemuan pada 22 Agustus 2025, sementara batas waktu tanggapan telah ditetapkan pada 18 Oktober 2025.

Selain misi pengintaian dan pengawasan, helikopter baru ini dibutuhkan untuk memenuhi beberapa peran penting.seperti mengangkut tim reaksi cepat, evakuasi medis, memberikan dukungan logistik, dan bekerja sama dengan drone dalam operasi kerja sama berawak-nirawak (MUM-T).

Performa di ketinggian tinggi merupakan persyaratan utama, dengan kemampuan operasional hingga ketinggian 6.000 m dalam kondisi yang menantang.

Konfigurasi mesin ganda lebih disukai untuk meningkatkan keselamatan operasional di lingkungan yang sulit.

Persyaratan tambahan meliputi desain tahan benturan, tempat duduk yang diperkuat, sistem komunikasi modern seperti radio yang ditentukan perangkat lunak (SDR), dan integrasi dengan sistem navigasi satelit NAVIC India.

Beberapa heli sedang dipertimbangkan, di antaranya adalah helikopter domestik Light Utility Helicopter (LUH) yang dikembangkan oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL).

Kandidat lainnya adalah Kamov Ka-226 dari Russian Helicopters. Heli bermesin ganda ini dirancang khusus untuk operasi di ketinggian tinggi. Rusia menawarkan perakitan lokal heli ini dengan India.

Produk asing yang juga diminati adalah Bell 429 dari Amerika Serikat, Airbus H135 dari konsorsium Uni Eropa, dan Leonardo AW109 dari Italia. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *