AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Rusia telah melakukan peletakan lunas Sergey Kabanov, kapal ketiga dari seri kapal pendarat besar Proyek 11711M. Kegiatan dilaksanakan di Galangan Kapal Baltik Yantar, di Kaliningrad.
Acara yang dilaksanakan pada 8 Juli 2025 ini bertepatan dengan ulang tahun ke-80 galangan kapal tersebut.
Sergey Kabanov dengan nomor lambung 305 dibangun berdasarkan versi revisi Proyek 11711 lama yang dikembangkan oleh Biro Desain Nevskoye.
Ini adalah kapal kelima dari seri Proyek 11711 dan yang ketiga dibangun dengan standar 11711M yang ditingkatkan/modernisasi.
Sementara dua kapal pertama Proyek 11711 telah ditugaskan ke Armada Utara masing-masing pada tahun 2018 dan 2020.
Kapal ketiga Vladimir Andreev telah diluncurkan pada 30 Mei 2025, dan saat ini sedang menjalani perlengkapan sebelum uji coba laut. Pengiriman kapal direncanakan pada tahun 2026.
Untuk kapal keempat Vasily Trushin masih dalam tahap pembangunan dan juga direncanakan untuk bertugas di Armada Pasifik.
Sedangkan Sergey Kabanov yang menjadi kapal kelima dijadwalkan akan dikirim pada 2032 dan bertugas di Armada Utara. Armada ini bertanggung jawab atas operasi di perairan Arktik, termasuk Laut Barents dan Laut Kara.
Kapal kelas Vladimir Andreev (11711M) dibedakan dari kapal dasar 11711 dengan modifikasi struktural, peningkatan bobot perpindahan, dan peningkatan kapasitas penerbangan.
Kapal ini memiliki panjang 150 m, lebar lambung 19,5 m, dan tinggi 11,8 m. Berat total kapal sekitar 8.000- 9.240 ton.
Kapal menampung sekitar 120 awak dan mampu mengangkut hingga 13 tank tempur utama (MBT) atau 40 kendaraan lapis baja, serta 400 pasukan marinir.
Untuk persenjataannya, kapal pendarat 11711M dilengkapi dengan meriam laut AK-176MA 76 mm.
Persenjataan tambahan mencakup satu sistem Duet AK-630M-2 dengan kanon ganda 30 mm, dua menara tunggal AK-630M (enam laras 30 mm), dan dua senapan mesin berat MTPU 14,5 mm.
Sergey Kabanov dan kapal 11711M lainnya dilengkapi dengan dek penerbangan dan hanggar besar.
Tergantung pada konfigurasinya, kapal dapat menampung empat helikopter serang berbasis kapal induk Ka-52K atau lima helikopter angkut-serbu Ka-29.
Sistem propulsi kapal ditenagai oleh empat mesin diesel 16D49 yang masing-masing berdaya 6.000 ps.
Jangkauannya sekitar 5.000 mil laut pada kecepatan jelajah normal, dengan kecepatan maksimum hingga 18 knot. Daya tahan melautnya selama 30 hari. (RBS)