Rusia luncurkan serangan udara skala besar ke Ukraina, libatkan lebih 500 rudal dan drone

Tu-95 Rusia meluncurkan rudalIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Rusia kembali meluncurkan serangan skala besar ke Ukraina dengan melibatkan 537 rudal dan drone pada malam hingga dini hari tanggal 28-29 Juni 2025.

Rincian senjata yang digunakan Rusia yakni 60 rudal termasuk KH-101, dan 477 drone yang sebagian besar adalah drone kamikaze Geran-2.

Angkatan Udara Ukraina mengerahkan semua sistem pertahanan yang tersedia untuk menangkal serangan udara Moskow.

Di antara komponen yang paling aktif dikerahkan Kyiv adalah armada jet tempur F-16 sumbangan negara NATO.

Ditambahkan, pilot jet tempur Ukraina beroperasi dalam kondisi yang sangat berbahaya, saat mencegat ancaman udara yang masuk.

Ukraina harus berduka karena salah satu pilot F-16 mereka, Maksym Ustymenko, tewas dalam operasi tersebut.

Angkatan Udara Ukraina mengonfirmasi bahwa Ustymenko telah menembak jatuh tujuh target udara sebelum jetnya rusak saat pertempuran.

Para analis mengatakan, serangan Rusia tersebut tampaknya dirancang untuk mengintimidasi dari pada mencapai tujuan strategis, karena bertepatan dengan Hari Konstitusi Ukraina.

Sementara itu, pihak berwenang Ukraina belum mengumumkan secara pasti tingkat kerusakan atau korban jiwa akibat dari serangan Rusia ini. (RBS)

One Reply to “Rusia luncurkan serangan udara skala besar ke Ukraina, libatkan lebih 500 rudal dan drone”

  1. Stalin’s organ khas Russia telah berevolusi menjadi lebih efektif. Membuat taktik tempur Barat keteteran. Kombinasi rudal balistik, roket jelajah dan drones membebani kinerja pertahanan udara ala Barat. Itupun dengan harga murah. Hanya bisa ditandingi jika Barat mempunyai stok alutsista yang sama plus sumber dana yang sama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *