AIRSPACE REVIEW – Dalam sebuah aksi yang berani, dua aktivis pro-Palestina dari kelompok Palestine Action berhasil menyusup ke Royal Air Force (RAF) Brize Norton, pangkalan udara terbesar di Inggris.
Keduanya merusak pesawat militer yang digunakan untuk pengisian bahan bakar udara ke udara Airbus A330 MRTT (Multi Role Tanker Transport) yang dikenal sebagai Voyager.
Serangan nekad tersebut terjadi di tengah kegelapan malam dan dilaporkan secara luas oleh media Inggris sebagai kegagalan keamanan besar-besaran.
Video yang dirilis hari Jumat (20/6) oleh Palestine Action menunjukkan kedua orang itu bergerak bebas di dalam pangkalan udara yang ada di Oxfordshire tersebut.
Seorang aktivis terlihat mengendarai otoped ke sebuah pesawat tanker Airbus Voyager yang diparkir dan menyemprotkan cat merah langsung ke salah satu mesin pesawat menggunakan alat pemadam kebakaran yang sudah tidak dipakai lagi.
Menurut pernyataan dari kelompok tersebut, para aktivis tersebut menghindari keamanan dan berhasil meninggalkan lokasi tanpa ditangkap.
Dalam pernyataannya, Palestine Action mengatakan.penyerangan tersebut dikarenakan Inggris terus mengirim kargo militer ke Israel dan mengisi bahan bakar jet tempur AS.
Kementerian Pertahanan Inggris mengonfirmasi insiden tersebut, namun tidak merinci kerusakan akibat serangan tersebut terhadap pesawat
Pemerintah Inggris berjanji akan memburu dan menindak orang yang terlibat perusakan pesawat tanker tersebut. (RBS)

