Dukung Israel dalam perang dengan Iran, AS kerahkan kapal induk USS Nimitz menuju Timur Tengah

USS NimitzUS Navy

AIRSPACE REVIEW – Data pelacakan kapal dari MarineTraffic mengungkap, kapal induk USS Nimitz (CVN-68) milik Angkatan Laut AS sedang dalam perjalanan ke Timur Tengah melalui Selat Malaka pada pukul 13:45 GMT tanggal 16 Juni 2025,

Mengutip pejabat AS, Reuters mengonfirmasi bahwa USS Nimitz sedang ditempatkan kembali untuk memperkuat postur militer AS di wilayah Timur Tengah, menggantikan USS Carl Vinson.

Pada pekan lalu, gugus tempur Nimitz masih melakukan operasi keamanan di Laut Cina Selatan, menunjukkan kehadiran rutin dan kesiapan Angkatan laut AS di Indo-Pasifik.

Sebelumnya, dalam perang antara Israel dan Iran, Amerika Serikat menyatakan tidak terlibat dalam operasi Rising Lion yang dilakukan Israel terhadap Iran sejak 13 Juni 2025.

Namun belakangan, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa ada kemungkinan Amerika Serikat akan terlibat dalam konflik Iran-Israel tersebut.

“Ada kemungkinan kita bisa terlibat dalam pertempuran yang sedang berlangsung antara musuh bebuyutan di Timur Tengah,” kata Trump dikutip ABC News.

USS Nimitz adalah kapal induk bertenaga nuklir AS dan menjadi kapal utama di kelasnya.

Kapal raksasa yang mulai ditugaskan pada 3 Mei 1975 ini memiliki panjang total 332,8 m dan lebar 76,8 m.

Ditenagai dua reaktor nuklir Westinghouse A4W, USS Nimitz memiliki kecepatan maksimum 31,5 knot (58,3 km/jam) dan jangkauan tak terbatas, kisaran 20-25 tahun.

USS Nimitz dapat menampung hingga 90 pesawat sayap tetap dan helikopter, sebagai jet pemukul utamanya adalah Boeing F/A-18E/F Super Hornet. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *