Tentara Kemerdekaan Kachin serang helikopter militer Myanmar dengan drone FPV bersenjata

Helikopter Mi-17 Myanmar diserang drone FPV kelompok KIAVia X

AIRSPACE REVIEW – Dua helikopter Mi-17 milik militer Myanmar yang sedang menjalankan misi pasokan ulang di dekat Bhamo, telah diserang pasukan pemberontak Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA) pada 21 Mei 2025.

Serangan tersebut dilakukan dengan menggunakan drone FPV serat optik yang dipersenjatai dengan amunisi berdaya ledak tinggi.

Penggunaan drone FPV bersenjata oleh kelompok separatis antipemerintah Myanmar tersebut disebut terinspirasi dari Perang Rusia-Ukraina.

Menurut sumber-sumber lokal, KIA awalnya melakukan penyergapan jalur darat.

Merespons hal itu, pasukan pemerintah Myanmar berusaha mengirimkan pasokan ke Komando Operasi Militer ke-21 yang terkepung melalui udara.

Saat operasi tersebut, satu Mi-17 terkena hantaman drone FPV dan kemudian jatuh ke daerah berhutan di dekatnya.

Sedangkan helikopter kedua terpaksa melakukan pendaratan darurat di dekat pinggiran Bhamo.

Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau terluka dari awak atau pasukan yang berada di kedua helikopter Mi-17.

Militer Myanmar belum mengeluarkan pernyataan resmi atas serangan dari kelompok KIA tersebut.

Namun, bukti visual dan laporan di lapangan mengonfirmasi penghancuran satu Mi-17 dan pendaratan paksa helikopter lainnya. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *