AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan Jepang, Japan Steel Works, sedang bersiap untuk memulai perakitan secara lokal kendaraan lapis baja AMV XP berdasarkan lisensi dari Patria, Finlandila.
Proses produksi dijadwalkan akan dimulai pada bulan September 2025 mendatang. Pada gelombang pertama akan dibangun 82 unit dari total 810 yang direncanakan.
Menurut Patria, produksi akan dimulai dengan perakitan suku cadang dan subrakitan buatan Finlandia, diikuti dengan peningkatan bertahap dalam produksi dalam negeri seiring dengan perluasan kemampuan Japan Steel Works.
AMV XP ini dipilih oleh Pasukan Bela Diri Darat Jepang (JGSDF) untuk menggantikan armada panser Type-96 yang sudah tua.
Sebagai panser modern, AMV XP mengadopsi desain modular dengan teknologi siluman (tangkapan radar dan termal rendah).
Untuk spesifikasinya, kendaraan berdimensi panjang 8,4 m, lebar 2,8 m, dan tinggi 2,4 m. Memiliki bobot tempur 32.000 kg dan dengan kapasitas muatan 15.000 kg.
Untuk tenaga penggeraknya, panser dengan penggerak 8X8 ini didukung oleh mesin diesel enam silinder segaris, yang menghasilkan tenaga 450 kW.
AMV XP mampu melaju di jalan raya dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam dan kecepatan maksimum 10 km/jam di permukaan air. (RBS)

