AIRSPACE REVIEW – Dalam gladi resik parade Hari Kemenangan di Moskow pada 30 April 2025, howitzer swagerak (SPH) terbaru Rusia 2S44 Giatsint-K muncul untuk pertama kalinya di hadapan publik.
Sistem 2S44 Giatsint-K ini dikembangkan dari 2S43 Malva yang telah teruji dalam perang di Ukraina.
Meskipun secara visual serupa, keduanya berbeda pada sistem senjatanya. Sistem 2S43 dilengkapi dengan howitzer 2A64 152 mm, sedangkan 2S44 dilengkapi dengan howitzer 2A36 152 mm.
Kedua sistem menggunakan sasis beroda yang sama, yaitu truk BAZ-6910-027 Voschina berpenggerak 8X8. Hal ini untuk menghemat biaya dan mempercepat pengembangannya
Kelebihan utama sistem Giatsint-K adalah daya tembaknya mencapai 30 km dengan munisi standar dan membawa 27 munisi, sedangkan Malva berjangkauan tembak sekitar 25 km dan membawa 16 munisi.
Howitzer Giatsint-K juga dapat menembakkan amunisi berpemandu seperti ZOF95 Krasnopol-M2 dengan jangkauan antara 37–40 km.dan ZOF95M Krasnopol-D yang mampu mencapai jarak 45–47 km.
Sebagai kendaraan pengusung howitzer, BAZ-6910-027 Voschina ditenagai oleh mesin diesel YaMZ-849 dengan daya 500 ps.
Truk dapat mencapai kecepatan tertinggi 80 km/jam di permukaan jalan raya, dengan jangkauan operasi hingga 1.000 km.
Berdasarkan laporan media Rusia, sistem 2S44 baru ini sudah digunakan bertempur oleh Brigade Pengawal ke-238 di Ukraina. (RBS)

