Pembom B-21 telah melewati uji ‘power on’, target penerbangan perdana akhir tahun ini

B-21 RaiderUSAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Prototipe pembom B-21 Raider buatan Northrop Grumman telah melewati uji ‘power on’ atau menyalakan mesin. Ini menandakan langkah yang lebih dekat ke penerbangan perdananya yang ditargetkan pada akhir tahun ini.

Perusahaan menyatakan hal itu pada 27 Juli seraya berharap bahwa kontrak produksi awal (LRIP) berbiaya rendah juga dapat diterima sebelum akhir tahun.

CEO Kathy Warden mengatakan perusahaan tidak mengharapkan keuntungan dari B-21 yang sangat rahasia ini selama fase LRIP, karena hambatan inflasi pada kontrak harga tetap.

Namun demikian, dia menginformasikan bahwa perseroan akan menerima 60 juta dolar AS dari Angkatan Udara AS (USAF) untuk memitigasi inflasi dalam proyek tersebut.

“Kami berhasil memulai uji terbang pertama pesawat pada kuartal tahun ini,” kata Warden seperti dikutip Air & Space Forces.

Ia menyebut, pengembangan tersebut sebagai tonggak penting lainnya dalam kampanye kami untuk mencapai penerbangan pertama dalam transisi ke produksi.

CFO David Keffer menambahkan, perusahaan tetap berada di jalur untuk penerbangan pertama tahun ini.

“Sekali lagi, kali ini terus bergantung pada peristiwa dan data dari waktu ke waktu. Kami mengantisipasi bahwa kontrak LRIP pertama akan diberikan setelah penerbangan pertama,” ujarnya.

Northrop Grumman mendapatkan kontrak untuk B-21 pada tahun 2015 dengan pengembangan teknik dan manufaktur menjadi kesepakatan biaya-plus, tetapi Northrop menyetujui kesepakatan harga tetap untuk batch pertama pesawat.

Warden mengatakan saat ini cadangan keuangan sangat sedikit karena EMD sedang mereda dan kontrak LRIP belum diberikan.

Northrop dan USAF meluncurkan B-21 pada Desember 2022. Pejabat perusahaan mengatakan sudah waktunya untuk mengungkapkan pesawat rahasia karena akan segera keluar dari pabrik untuk menjalankan mesin dan tes taksi.

Namun, tidak ada laporan tentang pembom yang muncul di luar tembok fasilitas Northrop di Palmdale, California selama tujuh bulan berikutnya.

Jauh sebelumnya di tahun 1988, pembom B-2 diluncurkan dari pabrik yang sama dan baru terbang sembilan bulan kemudian.

Penerbangan pertamanya adalah dari Palmdale ke Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California, yang juga merupakan tujuan yang direncanakan untuk penerbangan pertama B-21.

Pada awal 2021, USAF memproyeksikan penerbangan pertama B-21 akan dilakukan pada pertengahan 2022.

Pada Mei 2022, jadwal itu diundur ke 2023 dan pada Maret 2023 Sekretaris Angkatan Udara Frank Kendall mengatakan bahwa jadwal penerbangan pertama telah diundur beberapa bulan, tetapi masih dijadwalkan berlangsung sebelum 2024.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *