AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Beredar di media sosial, baru-baru ini pasukan Republik Rakyat Donetsk (DNR) yang berperang bersama tentara Rusia di Ukraina telah menggunakan Cheburashka MLRS.
Sistem ini menggunakan roket termobarik untuk menyerang posisi pasukan Ukraina yang bertempur di garis depan di wilayah Donbas.
Dalam potongan video tersebut, tampak Cheburashka MLRS melepaskan amunisi termobarik.kaliber 217 mm.
Diketahui, Cheburashka MLRS dikembangkan secara lokal di wilayah Donbas dan diresmikan untuk pertama kalinya kepada publik pada Mei 2018.
Mengutip informasi dari sumber terbuka, setidaknya dua kendaraan sekarang tengah beroperasi dengan pasukan DNR.
Sebagai platform, Cheburashka MLRS menggunakan basis truk militer KrAZ-260 6×6 dan dilengkapi dengan dua pod persegi panjang, masing-masing terdapat 8X4 (32) yang dipasang pada platform bergerak di bagian belakang sasis truk.
Operasi penembakan dapat dilakukan dari dalam kabin kru atau dari jarak jauh dari luar kabin truk dengan kabel yang terhubung ke sistem pengendalian penembakan.
Cheburashka MLRS mampu meluncurkan berbagai roket terarah kaliber 217 mm serta amunisi termobarik yang menggunakan oksigen dari udara sekitarnya untuk menghasilkan ledakan suhu tinggi.
Roket jenis ini dapat digunakan untuk menghancurkan posisi artileri atau kelompok infanteri musuh dengan jangkauan antara 1.500 m hingga jarak terjauh 9.600 m.
-RBS-

